Meninggal di Atas Kapal

BATAMTODAY.COM, Bintan - Personel Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban membantu evakuasi jenazah Teryono, ABK KM Family GT 29 --yang meninggal dunia di atas kapal-- menggunakan armada KN 544 yang sedang sandar di Dermaga Pos Pulau Buru.

Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riono menyampaikan, saat itu nahkoda KN 544, Gali Ramadany, mendapat informasi dari nahkoda KM Family bahwa ada satu orang ABK meninggal dunia pada 22 Agustus 2023 pukul 11.00 Wib.

"Kejadian tersebut di perairan selatan Pulau Mapur, posisi GPS 00 derajat 22'.870 N/104 derajat 55'.250 E. Saat itu salah satu ABK kapal tersebut hendak membangunkan Teryono untuk bekerja, namun diduga sudah meninggal dunia, diketahui korban sebelumnya tidak ada sakit," ujar Sugeng.

Nahkoda KN 544 langsung mengawal KM Family ke Tanjung Balai Karimun untuk diserahkan ke pihak Polairud setempat yang sudah menunggu di depan Pelabuhan KPK Tanjung Balai Karimun. Penyerhaan jenazah bersama 4 orang ABK sebagai saksi.

"Jenazah tiba di pelabuhan KPK Tanjung Balai Karimun, langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Sugeng.

Sugeng Riono menekankan pentingnya upaya yang terus-menerus untuk menjaga keselamatan, keamanan yang keberlanjutan dalam operasi di perairan. Operasi SAR dan koordinasi Lintas Instansi baik unsur laut maupun unsur didarat sehingga semua bisa berjalan dengan baik.

Editor: Yudha