Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Timbulkan Bau Tak Sedap

Miris, Juremi Terpaksa Ngontrak karena Lahannya Jadi Lintasan Limbah Rumah Tangga
Oleh : Harjo
Senin | 07-08-2023 | 17:08 WIB
DLH-Warga1.jpg Honda-Batam
Tim DLH Bintan memeriksa dampak lingkungan pembuangan limbah rumah tangga Perumahan Grand Permai Tanjunguban Selatan. (Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Juremi, warga sekitar perumahan Grand Permai, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara terpaksa mengontrak karena lahan miliknya jadi lintasan pembuangan limbah rumah tangga warga perumahan.

Hal tersebut dilakukan karena tidak ada pilihan, sebab limbah yang datang dari perumahan menimbulkan bau yang tidak sedap dan meyengat. Belum lagi saat hujan turun selalu membuat rumahnya terendam banjir air lumpur dan limbah dari perumahan.

Walaupun dari sejak pematangan lahan keberadaan rumah warga sudah ada, sepertinya pihak developer perumahan kurang peduli.

Lurah Tanjunguban Selatan, Iman Apriyansah, membenarkan ada rumah milik warganya dan lahan kosong yang menjadi lintasan limbah rumah tangga dari perumahan Grand Permai tersebut. Terkait hal tersebut, dia bersama pihak DLH Bintan, sudah melakukan kroscek kelapangan, untuk mencarikan solusinya.

"Kita bersama tim DLH Bintan, sudah turun ke lapangan, terkait adanya keluhan warga yang sangat terganggu oleh limbah rumah tangga dari perumahan tersebut," katanya.

Dijelaskan, kehadiran tim DLH Bintan, guna memastikan terkait pencemaran dan dampak dari limbah tersebut.

Lebih jauh disampaikan, terkait permasalahan tersebut, pihak developer sudah mau membuatkan parit hingga ke sungai. Namun masih dicarikan solusi terutama dengan pemilik lahan yang akan dilintasi nantinya.

"Kalau terkait pemilik rumah yang terpaksa ditinggalkan karena tidak nyaman akibat dampak limbah dari perumahan tersebut. Sampai sejuah ini, belum ada pembahasannya, terlepas apakah ada pembicaraan secara pribadi," katanya.

Editor: Yudha