Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PPDB SMA dan SMK Dimulai, Disdik Kepri Minta Dukungan PLN untuk Kelancaran Server
Oleh : Aldy
Selasa | 13-06-2023 | 11:52 WIB
Andi-Agung-PPDB.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2023-2024 di Provinsi Kepri, dimulai hari ini, Selasa - Senin (13-19/6/2023).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, Andi Agung, mengatakan PPDB untuk tingkat SMA/SMK dilakukan secara daring, sementara untuk SLB dilakukan secara luring.

Untuk itu, Andi Agung meminta dukungan dari PLN Batam demi kelancaran server pendukung PPDB. "Untuk PPDB di pulau peyangga (hinterland), dilakukan secara kombinasi yaitu bisa daring dan luring. Secara resmi kami sudah meminta kepada PLN Batam agar memberikan dukungan penuh selama PPDB ini berlangsung," jelas Andi Agung, Selasa (13/6/2023).

Lanjutnya, PPBD dimulai dengan jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua pada tanggal 13-19 Juni 2023. Dengan rincian jalur prestasi 15 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan orang tua 5 persen.

"Nanti di tahap 2 yaitu jalur zonasi sebesar 65 persen dan itu dimulai tanggal 22 Juni," terang Andi.

Lain halnya untuk SMK, pembagian jalur dibagi menjadi 3, di antaranya, jalur akademik dan non akademik, kemudian dengan nilai raport 75 persen, lalu bina lingkungan 10 persen. Selanjutnya calon siswa tidak mampu 15 persen.

"SMK tidak pakai zonasi, pakai rapot saja. Untuk SLB dimulai pada tanggal 19 Juni, semua dilakukan secara luring, langsung datang ke sekolah," kata Andi.

Ditambahkan Andi Agung, Disdik Kepri memastikan server yang digunakan untuk proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di provinsi itu berjalan dengan baik. Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika serta telah dilakukan uji coba untuk memastikan kesiapan server yang akan digunakan tersebut.

"Terkait server sama seperti tahun kemarin dan tahun kemarin tidak ada masalah. Kami juga kerja sama dengn Diskominfo dan dari pihak ke 3 juga aplikasi sudah diuji coba. Kita gunakan satu server dari aplikasi Disdik yang bekerja sama dengan Kominfo," pungkasnya.

Editor: Gokli