Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Paskas Bersama RMAB Berbagi Beras untuk Santri dan Yatim Piatu di Hinterland
Oleh : Aldy
Jumat | 24-03-2023 | 11:12 WIB
bagi-beras.jpg Honda-Batam
Paskas bersama RMAB saat membagikan beras ke hinterland Batam dan Kepri. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasukan amal sholeh (Paskas) bersama Remaja Masjid Agung Batam (RMAB) menyalurkan bantuan berupa beras kepada anak yatim piatu dan sejumlah Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an di wilayah hinterland Batam dan Kepri. Bakti sosial ini salah satu kegiatan Paskas dan RMAB dalam mengisi bulan suci Ramadhan.

Total beras bantuan yang disalurkan sebanyak 3,6 ton. Beras tersebut merupakan beras infaq atau sumbangan dari para orang tua asuh warga Batam.

Ketua Umum RMAB, Nanang Kurniawan, mengucapkan terima kasih kepada Paskas dan GIB (Gerakan Infaq Beras) Batam karena sudah melibatkan remaja masjid untuk berkolaborasi dalam kegiatan ini. Di mana remaja masjid merupakan sekumpulan anak muda yang memang semestinya mengisi kegiatan yang positif, terlebih di bulan yang penuh berkah ini.

"Walaupun kita belum bisa menghafal Al-Qur'an secara langsung, dengan beras yang kita antar untuk adek-adek penghafal Al-Qur'an ini juga menjadi wasilah untuk kita. Karena beras ini akan menjadi energi saat mereka makan dan semoga juga menjadi penyemangat mereka dalam menghafal Al-Qur'an," ujar Nanang, dalam keterangan persnya, Jumat (24/3/2023).

Saimah, salah satu ibu dari anak penghafal Qur'an, yang mendapatkan bantuan beras mengatakan, program yang dilakukan anak muda ini, sangat membantu. "Kami sangat terbantu dan bersyukur, semoga orang tua asuh yang memberikan beras ini dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT," kata dia.

Senada, Ketua RT05 Pulau Selat Nenek, Sartono, berharap kiranya program positif seperti ini bisa berkelanjutan. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur semoga gerakan ini tidak terputus dan akan terus masuk setiap bulannya ke pulau kami," pinta Sartono.

Komandan Paskas Batam, Tri Eka Jauhari, di sela-sela pembagian beras, menjelaskan penyaluran beras tersebut disebarkan ke-9 pulau di Batam yaitu Pulau Buluh, Pulau Bulang, Pulau Kasu, Pulau Pemping, Pulau Pecong, Pulau Terong, Pulau Jaloh, Selat Nenek, Temoyong dan Pulau Air.

"Terima kasih kepada orang tua asuh, orang-orang baik yang istiqomah bersama Gerakan Infaq Beras Batam. Alhamdulillah sejak november 2019 melalui Gerakan Infaq beras anak anak yatim pulau rutin mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok mereka," kata Om Teja, pangilan akrab Tri Eka Jauhari.

Lanjut, Om Teja, Paskas adalah sekelompok orang yang berjamaah dengan memiliki niat baik untuk sama-sama bahu membahu beramal sholeh yaitu dengan menjadi jembatan amal sholeh para orang baik dalam mengantarkan amanah terbaik untuk orang yang membutuhkan.

Paskas memiliki ciri khas yaitu selalu menggunakan pakaian serba hitam menandakan bahwa kita semua makhluk pendosa pernah berbuat salah namun siap bertaubat dan memperbaiki diri.

"Siapapun boleh menjadi Paskas dari berbagai macam latar belakang apapun baik tua, muda, yang berlatar belakang profesional, pengusaha, dosen, mahasiswa, buruh, pelajar atau bahkan yang belum memiliki pekerjaan semua bisa menjadi Paskas, kita laksanakan kegiatan untuk beramal membantu bagi yang memerlukan," ajaknya.

Untuk itu, Om Teja, juga mengajak orang-orang baik khususnya di Kota Batam untuk ikut menjadi orang tua asuh. "Caranya infaq Rp 1.000 sehari atau Rp 25.000 per bulan, dengan demikian sudah bisa ikut melayani, memuliakan, membahagiakan sahabat yatim dan penghafal Qur'an," tandasnya.

Editor: Gokli