Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT SSU Tidak Beroperasi Lagi di Anambas
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 21-03-2023 | 17:24 WIB
20230321_075802.jpg Honda-Batam

PKP Developer

PT Super Sistem Ultima (SSU). (Alfredy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - PT Super Sistem Ultima (SSU) perusahaan yang membidangi akses telekomunikasi untuk Malaysia bagian barat dan timur dikabarkan tidak beroperasi lagi di Anambas. Pasalnya, selain tidak ada alat untuk memperbaharui kabel fiber optik, perusahaan tersebut juga sudah tak diminati lagi di Malaysia.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Jeprizal mengakui bahwa akhir tahun 2022 lalu, Tim dari Menkopolhukam turun ke Anambas untuk mengecek landing station PT SSU di Tarempa.

"Pada saat itu, Tim Menkopolhukam mengatakan bahwa PT SSU sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh Malaysia," ucap Jeprizal, Selasa (21/3/2023).

Jeprizal menerangkan bahwa saat PT Sacofa diakuisisi oleh PT SSU, ada 12 core fiber optik yang terpasang. Namun, seiring berjalannya waktu, sebagian fiber optik itu perlu perbaikan. Dan ternyata alat yang untuk diganti sudah tidak diproduksi lagi.

"Nah, ketika diakuisisi oleh PT SSU ada 12 core kapasitas fiber optik tersebut. Namun sampai saat ini yang aktif hanya tersisa 3 core lagi sehingga hasilnya sudah tidak maksimal. Ketika ingin memperbaiki, PT SSU sudah tidak menemukan sparepart pengganti," terang Jeprizal.

Jeprizal menambahkan, bahwa atas kejadian tersebut PT SSU memutuskan untuk tidak beroperasi lagi. "Apalagi Malaysia juga sudah membangun kabel fiber optik baru (mirip Palapa Ring Barat). Informasinya kabel itu juga tetap membentang lewat perairan Anambas, tetapi tidak menggunakan landing station di Tarempa, Anambas maupun di Ranai, Natuna," ujar Jeprizal.

Informasi yang dihimpun di lapangan, PT SSU juga mengalami kerugian atas akuisisi PT Sacofa. Pasalnya, aset PT Sacofa itu dibeli sekitar 700 miliar pada tahun 2018 lalu oleh PT SSU. Namun beroperasi kurang lebih 5 tahun, PT SSU memutuskan untuk mengakhiri pengoperasian akses telekomunikasi untuk Malaysia.

Editor: Yudha