Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Provinsi Kepri Berkinerja Terbaik se-Sumatera

Gubernur Ansar Terima Penghargaan Penanganan Covid-19 Terbaik dari Presiden Jokowi
Oleh : Redaksi
Senin | 20-03-2023 | 18:08 WIB
0112_perhargaan-covid-19.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerima penghargaan dari Presiden Jokowi atas keberhasilan mengendalikan pandemi Covid-19. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah daerah mendapatkan penghargaan dalam pengendalian pandemi Covid-19 sebagai wujud apresiasi atas keberhasilan setelah berjuang mengendalikan pandemi Covid-19 hampir selama tiga tahun lamanya.

Provinsi Kepulauan Riau dinilai pemerintah pusat sebagai provinsi berkinerja terbaik di wilayah Sumatera untuk penanganan pandemi Covid-19.

Atas prestasi tersebut, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menerima langsung penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Indikator yang dinilai untuk kinerja Pemda dalam pengendalian pandemi, antara lain regulasi penanganan Covid-19, kinerja penegakan protokol kesehatan, kapasitas respon, inovasi penanganan Covid-19, serta kebijakan dan realisasi anggaran penanganan Covid di daerah.

Di samping itu, kinerja Pemda dengan hasil akhir berupa cakupan testing, tracing, treatment dan cakupan vaksinasi juga akan menjadi sumber penilaian.

Kategori pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah dalam pengendalian pandemi Covid-19 sendiri terdiri dari kategori penghargaan Provinsi berkinerja terbaik dan Kabupaten/Kota berkinerja terbaik untuk terbaik 1, 2, 3 per kawasan yaitu Sumatera, Jawa-Bali, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara-Maluku-Papua.

Ada juga Puskesmas dengan Pengelolaan Vaksinasi COVID-19 terbaik di Sumatera, di Provinsi Kepulauan Riau yang mendapat pengalaman adalah Puskesmas Batu Aji, Puskesmas Meral, dan Puskesmas Tanjung Pinang.

Gubernur Ansar menyebutkan penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau yang berjalan baik adalah berkat kerjasama dan kerja keras seluruh Forkopimda Kepri, Pemerintah Kabupaten/Kota, organisasi kemasyarakatan,swasta, dan tenaga kesehatan.

"Saya ingin mendedikasikan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Kepulauan Riau khususnya tenaga-tenaga terdepan seperti tenaga kesehatan, KKP, dan yang lainnya," ujar Gubernur Ansar dalam wawancara usai menerima penghargaan.

Bagi Gubernur Ansar, pengalaman penanganan pandemi Covid-19 kemarin menjadi sebuah pengalaman berharga bagi Kepulauan Riau untuk bagaimana terus bersatu menghadapi tantangan dan persoalan yang akan datang.

"Ini semuanya tentu berkat dorongan bapak Presiden RI, apresiasi juga untuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai koordinator penanganan pandemi Covid-19 di luar Jawa dan Bali," kata Gubernur Ansar.

Strategi T3VAK SIREH menjadi strategi penanganan pandemi Covid-19 yang terbukti berhasil di Kepri.

"T3VAK SIREH", sebuah singkatan dari T3 (Penguatan Kapasitas Layanan dan Respon 3T (Testing, Tracing, Treatment)), VAK (Percepatan Vaksinasi), SI (Optimalisasi Pola Kemitraan Pentahelix dan Penyebarluasan Media Komunikasi, informasi dan Edukasi) dan REH (Rehabilitasi Ekonomi dan Sosial) yang juga mengambil nama suatu kelengkapan yang selalu hadir di dalam upacara adat, kalangan adat, bahkan hingga di acara pemerintahan khas melayu, menjadi strategi utama Gubernur Ansar bersama Forkopimda Kepri dalam penanganan Covid 19.

Presiden Jokowi menyebut salah satu nilai yang bisa dipetik dari pandemi Covid-19 adalah sinegritas dari semua pihak. Keberhasilan menangani Covid-19 melalui sinergitas antar kementerian dan lembaga harus terus dilanjutkan.

"Keberhasilan ini adalah kerja keras seluruh komponen bangsa. Dan saya lihat, kalau kita tertekan semua masalah, kita ini semuanya bekerja," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Editor: Yudha