Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aksi Damai di Depan Mapolresta Barelang, Anggota PMII Batam Mengaku Dipukuli Polisi
Oleh : Putra Gema
Senin | 20-03-2023 | 13:16 WIB
dipukuli-Polisi.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Anggota PMII Batam saat aksi damai di depan Mapolresta Barelang, Senin (20/3/2023). (screenshot video)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi damai Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Batam bersama korban penipuan koperasi simpan pinjam (KSP) Karya Bhakti Belakang Padang di depan Mapolresta Barelang, Senin (20/3/2023), diwarnai kericuhan.

Sejumlah mahasiswa anggota PMII Batam, mengaku dipukuli oknum polisi, bahkan sampai mengalami luka-luka.

Bendahara PC PMII Kota Batam, Sari, mengatakan kericuhan ini bermula ketika Ketua PC PMII Kota Batam, Dedi Hasibuan tengah melakukan orasi di atas mobil komando.

"Kami baru sampai dan menyampaikan aspirasi, namun tiba-tiba datang Kasat Intel Polresta Barelang dan anggotanya lalu terjadi adu argumen. Bahkan ada kata-kata yang dikeluarkan oleh Kasat Intel Polresta Barelang dan menurut kami itu sangat tidak beretika," kata Sari di depan Mapolresta Barelang.

Setelah melontarkan kata-kata yang kurang pantas, Sari mengungkapkan, Kasat Intel Polresta Barelang langsung memerintahkan anggotanya untuk menurunkan Ketua PC PMII Kota Batam dari mobil komando.

"Di situ ketua kami dipiting dan ditarik turun ke bawah mobil komando, lalu sempat dibanting. Melihat itu anggota lainnya melakukan perlawanan dengan mempertahankan Ketua kami, tetapi malah beberapa anggota yang mencoba mempertahankan ketua juga dipukul, dipiting bahkan dibanting," jelasnya.

Akibat dari bentrok tersebut, beberapa anggota PC PMII Kota Batam mengalami luka-luka.

Lanjut Sari, saat ini Ketua PC PMII Kota Batam dan Ketua III PC PMII Kota Batam, Rizky, diamankan oleh tim Intel Satpolresta Barelang. "Kami akan terus menunggu di depan Mapolresta Barelang untuk menindaklanjuti permasalahan ini," tutupnya.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat membenarkan adanya aksi unjuk rasa di depan Mapolresta Barelang.

Namun pihaknya membantah adanya bentrok yang terjadi antara oknum polisi dan peserta aksi unjuk rasa. "Gak ada yang bentrok tadi, kalau cuma saling dorong biasa itu di aksi unjuk rasa. Akan kami sampaikan informasi lengkapnya dalam waktu dekat," tutupnya.

Video aksi yang berujung kericuhan atau adanya insiden pemukulan itu sudah beredar luas di kalangan masyarakat Batam.

Editor: Gokli