Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Bintan Gelar Pelatihan Latpraops Bina Kusuma Seligi 2022
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 21-09-2022 | 19:00 WIB
latpraops-bintan1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pelatihan Latpraops Bina Kusuma Seligi 2022 Polres Bintan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kepolisian Resor Bintan menggelar kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Bina Kusuma Seligi Tahun 2022 di Ruang Aula Polres Bintan, Rabu (21/9/2022).

Latihan dipimpin langsung oleh Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono selaku penanggung jawab Operasi didampingi Wakapolres, Kompol M. Tahang beserta para pejabat utama Polres Bintan dan personil gabungan fungsi yang terlibat dalam operasi.

Tidar mengatakan adapun tujuan dari Latpraops sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan anggota untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas di lapangan pada saat melaksanakan Operasi.

"Selain itu, kegiatan tersebut dijadikan pedoman agar pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Seligi 2022 Polres Bintan ini, dapat dilaksanakan secara terarah sehingga dapat berhasil dan berdaya guna sesuai dengan sasaran yang dicapai serta untuk meningkatkan kesadaran dan pertisipasi masyarakat terhadap peraturan Perundang-undangan yang berlaku," kata Tidar.

Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan ucapan terimakasih kepada personel yang terlibat dalam Operasi Bina Kusuma Seligi Tahun 2022 atas kehadirannya semoga Operasi Bina Kusuma Seligi Tahun 2022 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai sasaran.

"Agar masing masing fungsi atau personil mengetahui tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Seligi Tahun 2022," ujar Tidar.

Kabag Ops Polres Bintan AKP Monang Silalahi selaku Kepala Rencana Pengendalian Operasi (Karendalops) menyampaikan dalam paparannya bahwa pelaksanan Operasi Bina Kusuma Seligi Tahun 2022 ini akan dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 19 September 2022 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2022 dengan jumlah personil yang dikerahkan oleh Polres Bintan berjumlah 25 personil dari berbagai satuan fungsi dan di tempatkan di beberapa Satgas yang sudah di tetapkan.

"Untuk para personil yang terlibat untuk selalu melakukan tindakan Pre-emtif dan Pre-ventif kepada masyarakat untuk menjauhi segala macam tindak pidana, serta operasi ini, mengedepankan upaya pembinaan dan pencegahan yang dilaksanakan oleh Polri kepada masyarakat dalam rangka mengurangi penyakit masyarakat yang sering muncul sehingga menimbulkan dampak sosial yang tidak baik dikehidupan masyarakat sehari-hari," kata Monang.

Operasi ini juga untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja, pelecehan seksual, premanisme, dan kekerasan pada perempuan ataupun pada anak anak. Saat pelaksanaan operasi agar mengedepankan tindakan secara humanis sehingga bisa diterima oleh masyarakat.

Editor: Yudha