Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Batam Dipastikan Dapat DID, Amsakar: Tinggal Tunggu Transfer dari Pemerintah Pusat
Oleh : Aldy
Rabu | 21-09-2022 | 13:52 WIB
DID-BTM.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan akan menggelontorkan dana insentif daerah (DID) kinerja tahun berjalan bagi pemerintah daerah yang memiliki prestasi.

Pemerintah menyiapkan anggaran DID sebanyak Rp 3 triliun untuk 125 daerah, yang disalurkan pada September dan Oktober. Dari total DID itu, akan dikucurkan sebanyak Rp 1,5 triliun pada September 2022 untuk tahap pertama dan sisanya akan disalurkan pada Oktober 2022 nanti.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, DID ini merupakan apresiasi dari pemerintah pusat ke daerah. Untuk Batam tinggal menunggu ditransfer dari pusat.

"Kalau angkanya saya lupa berapa yang akan didapatkan Batam. DID ini merupakan penghargaan bagi daerah yang berprestasi. Batam menurut saya memiliki prestasi yang cukup baik selama ini," kata Amsakar Achmad, usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Batam, Rabu (21/9/2022).

Amsakar menjelaskan, penilaian terhadap pemberian DID ini, di antaranya kinerja Pemerintah Daerah dalam pembelanjaan produk dalam negeri, penyelesaian kasus Covid-19 dan vaksinasi, pengentasan kemiskinan serta penanganan stunting, hingga penurunan inflasi daerah.

Jika melihat indikator penilaian terhadap beberapa hal di atas, kata Amsakar, Batam termasuk daerah yang fokus dan memiliki capaian terbaik. "Untuk vaksinasi Batam juga berhasil membawa Kepri ke posisi terbaik di Indonesia, sementara stunting kita berhasil turun dari angka 6 persen ke angka 3 persen," jelasnya.

Ia menyebutkan, untuk menekan inflasi, pihaknya saat ini tengah menyusun program, mulai dari pemberian bantuan langsung tunai (BLT) subsidi BBM, hingga operasi pasar murah.

"Jadi menurut saya, kinerja ini pantas diapresiasi. Untuk itu butuh kekompakan semua pihak untuk menyukseskan semua ini. Agar Batam bisa terus menjadi kota dengan kinerja terbaik, sehingga mendapatkan DID dari pusat," harapnya.

Lanjutnya, untuk bisa mendapatkan DID, kinerja Pemko Batam harus terus ditingkatkan, termasuk ketepatan waktu dalam pengesahan APBD setiap tahunnya. Apresiasi yang diberikan pusat harus dimanfaatkan dengan baik.

"APBD Batam bisa mengalami kenaikan setiap tahunnya, termasuk yang bersumber dari insentif pusat. Jika sekarang masih Rp 3,1 triliun, ke depan kami berharap nilai anggaran bisa bertambah, selain sumber lain, pendapatan asli daerah yang terus dioptimalkan," tutup Amsakar Achmad.

Editor: Gokli