Polresta Tanjungpinang Bubarkan Pengungsi Afghanistan yang Unjuk Rasa di Kantor UNHCR

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 132 orang pengungsi asal Afghanistan berunjukrasa di Kantor Perwakilan UNHCR, Jalan Peralatan Km 7 Kota Tanjungpinang pada Senin (19/9/2022).

Unjuk rasa ini terpaksa dibubarkan Polresta Tanjungpinang lantaran melampaui batas waktu. Di mana, para pengungsi itu hendak bermalam di halaman Kantor Perwakilan UNHCR dengan mendirikan tenda-tenda.

Aksi para pengungsi yang akan bermalam itu menulai penolakan dari warga sekitar. Bahkan, para warga yang bermukim di Kelurahan Melayu Kota Piring membuka paksa tenda-tenda para pengungsi yang akan bermalam. Warga Kelurahan Melayu Kota Piring merasa terganggu dengan aksi pengungsi Afghanistan itu.

• BACA JUGA: Kian Meresahkan, Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa Desak Relokasi Pengungsi Afganistan

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol H Ompusunggung, menyampaikan, sebelumnya juga sudah dilakukan mediasi dengan para pengungsi Afghanistan itu. Tetapi, mereka menolak dan memaksa akan bermalam di Kantor Perwakilan UNHCR Tanjungpinang.

"Untuk mencegah terjadinya keributan dan aksi unjuk rasa para pengungsi juga sudah melampau batas waktu, kita terpaksa melakukan pembubaran," ungkap Kapolresta Tanjungpinang.

Dijelaskan Kapolresta, pihaknya juga sudah memberikan imbauan hingga 3 kali. Tetapi, para pengungsi itu tetap ngotor hendak bermalam di Kantor Perwakilan UNHCR Tanjungpinang. "Akhirnya mereka bubar dengan tertib dan kembali ke Hotel Badra Bintan," tutup Kombes Pol H Ompusunggu.

Diketahui, dalam mediasi dengan perwakilan pengungsu Afghanistan, hadiri Karudenim Pusat Tanjungpinang, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Provinsi Kepri, Perwakilan UNHCR Kota Tanjungpinang, Perwakilan IOM, Sekda Kota Tanjungpinang, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kota Tanjungpinang, Kasubid Wasdin dan Kerja Sama Intelijen Kesbangpol Bintan dan Sekretaris Satpol-PP Kota Tanjungpinang.

Editor: Gokli

---