Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kelompok 13 KKN Unrika Tahun 2022 Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Kampung Tua Tiangwangkang
Oleh : Redaksi
Senin | 19-09-2022 | 13:08 WIB
KKN-Mangrove.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad membuka penanaman Seribu Bibit Mangrove oleh Kelompok 13 KKN Unrika Tahun 2022 di Kampung Tua Tiang Wangkang, RT03/RW01, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tri Dharma menjadi poin penting dalam mewujudkan visi dan misi perguruan tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat adalah tujuan mahasiswa dalam sebuah tindakan.

Terkait dengan Tri Dharma perguruan tinggi ini, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2022, dengan menyebarkan mahasiswanya di 23 titik pemukiman masyarakat pesisir yang ada di Kota Batam.

KKN Unrika 2022 ini sudah dimulai pada 03 September 2022 lalu, dan dibagi menjadi 23 kelompok. Bermacam program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unrika 2022 di lokasinya masing-masing.

Salah satu kelompok, yaitu kelompok 13 ditempatkan di Kampung Tua Tiangwangkang, RT03/RW 01 Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung. Kelompok ini dalam programnya menyesuaikan dengan kluster yang sudah ditentukan.

Untuk Kluster Lingkungan (KL) menjadi perhatian utama dan menjadi program prioritas bagi kelompok ini. Hal ini menurut kelompok 13 dikarenakan KKN 2022 ini bertemakan 'Mengabdi Sepenuh Hati' dengan tujuan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Kota Batam. Tentu dalam hal ini menjadi tujuan utama kelompok 13 adalah memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir menjaga lingkungan dari abrasi pantai dan menjaga ekosistem laut.

Dalam program ini, kelompok 13 bergerak tak tanggung-tanggung, mereka membuat program Penanaman Seribu Bibit Mangrove di wilayah Kampung Tua Tiang Wangkang.

Kegiatan penanaman bibit manggrove ini mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa dari beberapa pihak, terutama Pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Batam. Seribu bibit mangrove ini dibantu Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) dari Seijang Duriangkang, Provinsi Kepri.

Ketua Kelompok 13 KKN Unrika 2022, Hotman Jontua Saragih, menyampaikan program penanaman bibit mangrove ini dalam bentuk perhatian mahasiswa KKN Unrika terhadap lingkungan masyarakat pesisir Kota Batam.

"Ini adalah program unggulan kami, karena KKN kita ini ditempatkan di wilayah pesisir, dalam hal ini kita melihat di pesisir Kota Batam, banyak terjadi penebangan pohon mangrove atau disebut pohon bakau yang dipergunakan untuk kepentingan ekonomi masyarakat. Dan dari setulah kami melihat sangat pentingnya memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga hutan mangrove dari kepunahan yang akan memgakibatkan kerusakan lingkungan kita," ujar Hotman.

Penanaman Seribu Bibit Mangrove kelompok 13 KKN Unrika 2022 dimulai dengan acara pembukaan hari ini, Minggu (18/09/2022) dan dihadiri Wakil Wali Kota Batam, H Amsakar Achmad.

Dalam sambutannya, Amsakar Achmad menyampaikan, Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pengabdian terhadap masyarakat. "Tri Dharma perguruan tinggi itu yang pertama adalah pendidikan, itulah menjadi tugas dosen-dosen untuk mendidik mahasiswanya dan proses belajar mengajar. Yang kedua adalah penelitian, tujuannya mengadakan penelitian dan pengembangan. Hal ini untuk mencapai tujuan perguruan tinggi yaitu memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan cerdas. Yang ketiga adalah Pengabdian kepada masyarakat, dan untuk program penanaman bibit mangrove ini adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat," kata Amsakar Achmad.

Amsakar Achmad juga berpesan kepada kelompok 13, mengabdilah sepenuh hati kepada masyarakat sesuai dengan tema KKN unrika tahun ini. "Semoga adek-adek mahasiswa dalam program KKN ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Tiang Wangkang, dengan menanam pohon mangrove ini adalah salah satu bentuk pengabdian dan lakukanlah dengan sepenuh hati serta menjadi bermanfaat untuk masyarakat," ungkap Amsakar.

Salah satu anggota kelompok 13, Indra Dinan menyampaikan, penanaman bibit mangrove ini akan berlangsung selam tiga hari dengan bertahap. "Mengingat cuaca yang tidak menentu, baik itu curah hujan ataupun pasang surut air laut, kegiatan penanaman bibit mangrove ini akan kita rencanakan selama tiga hari. Rencana kita sebelumnya, hari ini, Minggu (18/09/2022) setelah acara seremoni atau pembukaan yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batam, kita langsung memulai menanam. Namun karna sehari ini curah hujan sangat tinggi dan lebat, maka penanaman secara langsung di lokasi akan kita mulai hari Sabtu depan (24/09/2022)," jelas Indra Dinan.

Editor: Gokli