Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Utusan Saruma Minta SPAM Batam Perbaiki Distribusi Air Bersih ke Wilayah Sagulung
Oleh : Aldy
Jumat | 12-08-2022 | 11:44 WIB
utusan-air.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi I DPRD Batam, Utusan Sarumaha. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi I DPRD Batam, Utusan Sarumaha, mengaku menerima keluhan dari masyarakat Kecamatan Sagulung, kesulitan mendapatkan pasokan air bersih yang saat ini dikelola SPAM Batam.

"Hingga saat ini distribusi air bersih kepada warga di sebagian Kecamatan Sagulung masih belum normal. Warga sangat tersiksa dan menjerit karena harus menunggu tengah malam air baru bisa mengalir dan bisa ditampung," ujar Utusan, Jumat (12/8/2022).

Utusan menilai, air bersih merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, untuk itu masyarakat berhal mendapatkan dan menikmati aliran air bersih di tempat tinggal mereka.

Untuk itu, Utusan meminta kepada pemerintah maupun SPAM Batam selaku pengelola air bersih untuk lebih memperhatikan kebutuhan utama masyarakat.

"Kami minta BP Batam dan PT Moya selaku pengelola air bersih, agar bisa membereskan persoalan ini dengan cepat dan tuntas. Saya kira persoalan air sudah cukup lama di sejumlah titik Kota Batam," kata Utusan.

Politisi Partai Hanura ini melanjutkan, kepada pengelola air bersih, agar lebih bersikap berimbang. Menurutnya, bila masyarakat terlambat melakukan pembayaran tagihan air bersih, secara otomatis masyarakat dikenakan sanksi denda administrasi, namun, kelancaran pasokan air bersih juga harus diperhatikan.

"Saya kira air ini bukan persoalan sepele. Sejatinya, pihak pengelola air memberikan perhatian serius pada persoalan ini karena ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, memang di sana ada solusi tangki air, akan tetapi tidak efektif karena jumlah tangki air dan jumlah penduduk sangat tidak berimbang," jelasnya.

Utusan menyebutkan, pendistribusian air bersih ini sangat mendesak, agar kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan pengelola air tidak luntur. Diakuinya, persoalan pendistribusian air bersih di sejumlah titik di Kota Batam, merupakan warisan dari perusahaan pengelola air bersih sebelumnya, akan tetapi keseriusan pemerintah dan perusahaan bisa menjadi solusi.

"Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan kepada BP Batam dan PT Moya. Air macet ini memang warisan sebelumnya, dan sudah berlangsung lama. Seharusnya dengan pola sekarang di mana peranan BP Batam lebih dominan, maka seharusnya persoalan ini harusnya lebih cepat tuntas. Terlebih Wali Kota Batam juga merangkap sebagai Kepala BP Batam," ungkap Utusan Sarumaha.

Editor: Gokli