Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Festival Sastra Internasional Gunung Bintan Bakal Angkat Kembali Kejayaan Tambang Bauksit
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 09-08-2022 | 17:40 WIB
roby-sastra1.jpg Honda-Batam
Bupati Bintan Roby Kurniawan audiensi dengan Sastrawan dan Budayawan Melayu Datok Rida K. Liamsi, yang juga merupakan penggagas Festival Sastra Internasional Gunung Bintan. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Festival Sastra Internasional Gunung Bintan akan digelar pada 24-26 September mendatang. Terpusat di Kijang, Festival Sastra kali ini mengangkat tema 'Sastra Melayu dan Budaya Kemaritiman' dengan fokus pada Kota Kijang sebagai kota bekas tambang bauksit satu-satunya di Indonesia.

Bukan hal baru memang, Kijang pernah jaya pada masanya tambang bauksit yang cukup besar. Kejayaan tambang bausit tersebut nantinya akan diangkat kembali oleh 350 penyair yang turut meramaikan festival tersebut.

Menyambut pagelaran ini, Plt Bupati Bintan menyatakan dukungan penuh dan siap berkolaborasi mengangkat kembali nama Bintan di mata dunia.

"Selain pariwisata, Bintan punya segudang budaya dan sejarah yang menjadi icon tersendiri bagi Bintan," kata Roby saat melakukan audiensi dengan Panitia Sastra Internasional Gunung Bintan di ruang pertemuan kantor Bupati Bintan, Selasa (9/8/2023).

Roby kemudian meminta agar festival tersebut nantinya bisa mengangkat budaya dan sejarah Bintan agar kembali muncul ke permukaan. Tidak hanya dikenal oleh generasi muda Bintan sendiri, akan tetapi menjadi daya tarik bagi siapa pun.

Dari 350 penyair yang akan mengikuti Festival Sastra Internasional Gunung Bintan, 133 di antaranya merupakan peserta dari Malaysia (Kelantan, Sabah, Serawak) dan 20 dari kota di luar Kepri (Jawa, Kalimantan, Sulawesi).

Seluruh peserta nantinya akan dibebaskan untuk berkeliling kota Kijang, melihat kondisi kota pasca pertambangan. Hingga akhirnya dimuat dalam syair, puisi, madah dan hikayat.

Sastrawan dan Budayawan Melayu, Datok Rida K. Liamsi, yang juga meriapakn penggagas festival ini, mengungkapkan bahwa Bintan merupakan salah satu lokasi tertua peradaban di Kepri. Seluruh masyarakat juga dipersilahkan untuk menyaksikan penampilan para penyair ternama, yang juga akan diselingi dengan penampilan budaya yang semuanya terpusat di Lapangan Relief Antam Kijang.

Editor: Yudha