Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Kembali Salurkan Bantuan STB Secara Langsung ke Masyarakat Batam
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Selasa | 21-06-2022 | 17:24 WIB
gubernur-ansar1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat membagikan bantuan STB di Batam. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad kembali membagikan bantuan Set Top Box (STB) kepada masyarakat kurang mampu di Kota Batam.

"Bantuan STB ini merupakan salah satu program migrasi TV analog menuju TV digital. Ini merupakan transformasi digital untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik kedepannya," kata Ansar, Senin (20/06/2022).

Ansar mengatakan bahwa dalam bantuan ini, masyarakat kurang mampu Kota Batam mendapati bantuan 19.638 STB. Bantuan ini sesuai dengan data yang telah diberikan Kementrian Kominfo RI.

"Saya harapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan seluruh masyarakat yang mampu turut dapat mengikuti menyukseskan program transformasi digital ini," ujarnya.

Ansar mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menerima bantuan 31.315 STB gratis yang dibagikan ke masyarakat kurang mampu Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.

Sedangkan untuk tiga Kabupaten lainnya, akan dibagikan pada tahap II yang akan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna masuk ke dalam pembagian tahap ke II," lanjutnya.

Lanjut Ansar, bantuan ini guna membantu keluarga miskin agar dapat menikmati siaran TV digital. Penyediaan STB sebagai upaya mendukung migrasi dari TV analog ke TV digital pada 2022 ini.

Melalui bantuan STB gratis ini, masyarakat yang memiliki TV analog tidak perlu mengganti televisi baru. Warga cukup memasang piranti tersebut agar bisa tetap menikmati siaran TV digital.

"Calon penerima bantuan harus memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu rumah tangga miskin, memiliki pesawat TV analog dan menikmati siaran TV melalui terestrial, lokasi rumah tangga berada di lokasi siaran TV digital, bersedia menerima dan memanfaatkan bantuan STB serta dalam satu rumah tangga miskin hanya menerima satu bantuan STB," tutupnya.

Editor: Yudha