Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Telur Ayam Melambung, Pelaku UMKM di Batam Kembali Menjerit
Oleh : Aldy
Senin | 23-05-2022 | 19:04 WIB
Prabu-telur-gulung.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Prabu, salah seorang pelaku UMKM di Botania, Batam Center. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaku UMKM di Batam yang mulai merangkak bangkit pascalangka dan mahalnya minyak goreng, kembali menjerit dengan mahalnya harga telur ayam.

Kenaikan harga telur ayam ini sudah berlangsung hampir seminggu. Tentunya, hal ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan pelaku UMKM yang bahan baku dagangannya menggunakan telur.

Prabu, salah satu pelaku UMKM di Botania, Batam Center, mengaku sangat terpukul dengan naiknya harga telur ayam. Di mana, pria pedagang telur gulung ini, harus menambah modal usaha, dengan harga dagangan yang tak mungkin dinaikkan.

"Satu papan telur ayam (30 butir) sekarang sudah Rp 54-57 ribu. Minggu lalau masih dikisaran Rp 45 ribu," ungkap dia, Senin (23/5/2022).

Prabu yang mulai berjualan dari pukul 15.00 - 21.00 WIB setiap harinya, bisa menghabiskan 2-3 papan telur. Artinya, Prabu harus menambah modal usaha kisaran Rp 10-30 ribu per hari.

"Harga telur gulung tidak mungkin kita naikkan, dengan harga yang sekarang aja, pendapatan belum stabil, imbas minyak goreng beberapa bulan lalu. Sekarang ini kita jadi bingung sendiri," kata dia.

Ia berharap, pemerintah bisa mengendalikan harga telur dan bahan pokok lainnya di pasaran. "Saya rasa bukan pelaku UMKM saja yang mengeluh harga telur ini, tentunya para ibu rumah tangga juga pasti ngeluh hal yang sama," ujarnya.

Senada, Yati, penjual kue rumahan di Botania, juga mengeluh kenaikan harga telur ayam ini. "Kami pengrajin kecil ini susah sekali dengan keadaan seperti ini, dulu minyak goreng langka dan mahal, sehingga kami naikkan harga kue, biar bisa kami bertahan, sekarang telur lagi naik, kan tidak mungkin harga kita naikkan lagi," kata Yati.

Diketahui, harga telur ayam di sejumlah pasar di Batam masih bervariasi, mulai dari Rp 54 ribu hingga Rp 57 ribu per papan (30 butir), untuk per ikat (5 papan) harga Rp 250 ribu per ikat dan untuk ukuran pack kecil (10 butir) harga mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 24 ribu per pack.

Editor: Gokli