Tangisan Bayi dari Sebuah Gubuk Sempat Gegerkan Warga Toapaya Bintan

BATAMTODAY.COM, Bintan - Tangisan bayi laki-laki dari dalam sebuah gubuk tak jauh dari Kantor Camat Toapaya, Kabupaten Bintan sempat menggegerkan warga sekitar. Belakangan, bayi itu diketahui memiliki orang tua yang mengalami gangguan jiwa.

Ketua RT02 Toapaya, Hendra mengatakan, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan seorang warga Salim pada Rabu (19/2/2022) subuh hari. Namun saat itu, Salim tidak berani mendakat dan memilih untuk menginformasikan kepada warga lainya.

"Jadi Pak Salim dengar suara tangisan bayi, namun dia tak berani mendekat. Lebih memilih menginformasikan kepada warga lainya," kata Hendra.

Lanjut Hendra, pihaknya bersama Ketua RW setempat sudah menghubungi pihak kepolisian. Namun, saat ini masih belum datang ke lokasi kejadian.

"Kami sudah hubungi pihak kepolisian, mungkin mereka sebentar lagi ke sini," timpal Hendra.

Belakangan diketahui nama bayi yang berusia 5 bulan itu adalah Airlangga Firmansyah. Dari keterangan ayah sang bayi, Wahyu mengatakan bayi terus bukan sengaja ditelantarkan atau dibuang, melainkan, ibu sang bayi bernama Arifah dan masih dalam terapi kejiwaan.

"Istri saya masih dalam proses terapi kejiwaan. Jadi dia tidak menyadari apa yang dia perbuat (menelantarkan bayi)," kata Wahyu.

Wahyu meminta maaf atas sikap sang istri membuat masyarakat dan pihak kepolisian salah paham. "Sebagai suami dan ayah dari bayi tersebut saya minta maaf atas sikap istri saya yang telah menelantarkan bayi. Apa yang dia lakukan tersebut atas ketidak sabaran lantaran masih dalam proses penyembuhan kejiwaan," ucap Wahyu.

Editor: Gokli

---