Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

13 Pimpinan Satker Provinsi Kepri Terima DIPA 2022
Oleh : Redaksi
Rabu | 08-12-2021 | 12:48 WIB
dipa-2021-1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad didampingi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharan Provinsi Kepri Indra Suparyanto menyaksikan penandatanganan serah terima berkas Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2022 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Senin (6/12/2021). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 13 Satuan Kerja (Satker) dan Kementerian Kementerian/Lembaga di Provinsi Kepri secara simbolis menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2022, Senin (6/12/2021).

13 Pimpinan Satker Kementerian Lembaga ini hadir mewakili 318 Satuan Kerja Kementerian Lembaga yang ada di Provinsi Kepri untuk menerima DIPA APBN tahun 2022 di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Provinsi Kepri Dompak.

Penyerahan DIPA dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022 ini secara langsung diberikan Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad SE MM bersama Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri Indra Soeparjanto.

Dalam penyampaiannya, Kepala Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri Indra Soeparjanto mengatakan bahwa APBN tahun 2022 sebesar Rp 2.714,2 triliun yang meliputi Rp 1.944,5 triliun belanja pemerintah pusat dan Rp 769,6 triliun dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa.

"Dari total tersebut, sebanyak Rp 14,3 triliun dialokasikan ke Provinsi Kepri dalam bentuk belanja Kementerian Lembaga sebesar Rp 6,86 triliun atau 48,1 persen dan Dana Transfer sebesar Rp 7,42 triliun atau 51,99 persen," jelas Indra dilansir dari laman Diskominfo Kepri, Rabu (8/12/2021).

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad SE MM mengatakan akan terus mendorong penerima DIPA dan TKDD tahun 2022 dapat mengoptimalkan penyerapan anggaran khusus APBN tahun 2022 guna peningkatan ekonomi Kepri.

"Terdapat beberapa prioritas utama APBN tahun 2022 seperti penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi," ujar Ansar.

Serta pemulihan konsumsi masyarakat, investasi dan perdagangan serta penguatan jaringan perlindungan sosial bagi masyarakat serta pemerataan pembangunan.

Untuk itu, Ansar terus mendorong penerima DIPA dan TKDD untuk dapat benar-benar memanfaatkan alokasi anggaran pusat ini agar bermanfaat bagi masyarakat.

Editor: Yudha