Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Zulfar Akira Yuki dari SMPN 4 Tangerang Selatan Juara 1 KLS VI

Kontes Literasi Sains VI FKIP Unsri Diikuti 189 Peserta dari 8 Provinsi di Indonesia
Oleh : Redaksi
Senin | 29-11-2021 | 19:25 WIB
KLS-VI-FKIP-Unsri.jpg Honda-Batam
Kontes Literasi Sains VI - 2021 FKIP Unsri. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Palembang - Jurusan pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya (PMIPA-FKIP Unsri) kembali menggelar perlombaan bidang sains yang bertajuk 'Kontes Literasi Sains (KLS) VI'.

Kegiatan tahunan skala nasional Kontes Literasi Sains (KLS) VI-2021, yang dilaksanakan di Kampus Ogan FKIP Universitas Sriwijaya, Palembang, Sabtu (27/11/2021), berlangsung secara daring melalui zoom meeting yang diikuti 189 peserta siswa/i SMP/MTS terbaik dari 8 provinsi di Indonesia, yakni Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Bengkulu, Bangka, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Banten.

Ketua Panitia KLS VI, Dr Mgs M Tibrani menyampaikan, perkembangan teknologi dan informasi sangat cepat, dan mengubah tata kehidupan dan menjadi tantangan generasi datang. "Perlu generasi yang cakap, peka dan tangguh, untuk menghasilkan insan yang kompetitif, kreatif, dan inovatif," ujarnya, dalam siaran pers FIKP Unsri, Senin (29/11/2021).

Lebih lanjut, Tibrani menyampaikan, kemampuan generasi mendatang ini sudah terstandarisasi oleh PISA (Programme for International Student Assesment). Oleh sebab itu, kita tidak boleh ketinggalan untuk mencapai kemampuan itu, menggali potensi kemampuan pemecahan masalah dalam sains dan bahasa, menghasilkan insan yang kompetitif, kreatif, dan inovatif.

"Kegiatan KLS ini adalah kegiatan rutin tahunan jurusan Pendidikan MIPA FKIP Unsri. Antusias peserta kegiatan ini meningkat dari tahun ke tahun. Tahun-tahun sebelumnya hanya level provinsi namun pada tahun ini KLS VI sudah meningkat jadi level nasional," jelasnya.

Sementara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unsri, Dr Riswan Jaenuddin menyampaikan, peningkatan kualitas, pengembangan literasi manusia, perlu terus dilakukan. "Mengembangkan aspek soft-skill, kewirausahaan, kemampuan berpikir kritis, komunikasi, inovasi. Literasi data, teknologi, manusia dan semuanya dikembangkan dalam kegiatan ini. Peserta didik dikembangkan kompetensinya dalam rangka memahami mengidentifikasi, menafsirkan data agar dapat dikomunikasikan langsung setelah melalui proses," kata Riswan.

Kegiatan KLS VI ini dibuka Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr Ismet, mewakili Dekan FKIP Universitas Sriwijaya.

Ismet menyampaikan, 2009 OECD asesmen di dunia, hasilnya Indonesia selalu berada di peringkat akhir, dalam upaya memasyarakatkan literasi, untuk daya saing bangsa. Menurut Ismet, hal Ini mungkin bisa menjadi lahan penelitian untuk dosen dalam mengembangkan soal-soal HOTS (High Order Thinking Skill), setara PISA dan mengembangkan bahan ajar, media dan desain-desain pembelajaran.

Sehingga, melalui pembelajaran itu, literasi peserta diharapkan meningkat dan bersaing dengan negara maju. "Inilah bentuk respon kita sebagai akademisi di Perguruan Tinggi bagaimana peran kita untuk memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan peringkat PISA," jelasnya.

Masih kata Ismet, kegiatan KLS VI merupakan kegiatan yang sangat baik dan relevan pada kondisi saat ini.

Dijelaskannya, kegiatan kontes literasi di lingkungan FKIP ini sudah ada 3 yaitu, Kontes Literasi Matematika yang sudah sampai kegiatan ke-9, Kontes Literasi Sains yang sudah sampai kegiatan ke-6 dan Kontes Literasi Bahasa baru yang pertama.

"Tahun depan direncanakan ada penambahan 1 kontes litersasi lagi, yaitu Kontes Literasi Finansial. Negara berkembang selalu di bawah. Oleh sebab itu kita ingin meningkatkan daya saing bangsa dengan mengadakan kontes literasi. Tahun depan diharapkan FKIP dapat menyelenggarakan launcing pusat PISA dan Pusat Lesson Study Learning Community di Unsri," ujar Ismet.

KLS VI tahun 2021 memiliki 2 babak, yaitu babak penyisihan dan babak kontes dilaksanakan secara online. Pada babak penyisihan yang diikuti 189 peserta menghasilkan 12 siswa/i finalis terbaik yaitu: Zufar Akira Yuki dari SMPN 4 Tangerang Selatan, Charline Arianne Chandra dari SMP Maitreyawira Palembang, Cinta Dwi Cantika dari SMPN 1 Palembang, Evelyn Jovanna Tandeo dari SMP Maitreyawira Palembang, Muthiah Zahrani dari SMPN 9 Palembang, Talitha Azzahra Muslimin dari SMP Islam Az-Zahrah 2 Palembang, Putri Anggre Yani, SMP Karya Dharma Bhakti, Amabel Kamea Zaneta dari SMP IT Bina Ilmi Palembang, Inaya Thalita Kamila dari SMP IT Harapan Mulia, Aisyah Nida Latifah Prasetyo dari MTs Al Ittifaqiyah Indralaya, Shanti Valeria Wijaya, SMP Singapore Indonesia School dan Naisyah Putu Lutfiyah.

Dari ke-12 finalis yang masuk ke dalam babak kontes hanya 6 peserta terbaik yaitu: Charline Arianne Chandra dari SMP Maitreyawira Palembang, Cinta Dwi Cantika dari SMPN 1 Palembang, Evelyn Jovanna Tandeo dari SMP Maitreyawira Palembang, Muthiah Zahrani dari SMPN 9 Palembang, Talitha Azzahra Muslimin dari SMP Islam Az-Zahrah 2 Palembang.

Babak kontes semua peserta diberi soal yang harus diselesaikan dalam waktu 1 jam. Setelah menjawab pertanyan satu persatu finalis kontes akan diberikan pertanyan oleh dewan juri.

Hasil akhir dari babak kontes yang menjadi Juara 1, Zufar Akira Yuki dari SMPN 4 Tangerang Selatan; Juara 2, Talitha Azzahra Muslimin dari SMP Islam Az-Zahrah 2 Palembang; Juara 3, Cinta Dwi Cantika dari SMPN 1 Palembang; Harapan 1, Charline Arianne Chandra dari SMP Maitreyawira Palembang; Harapan 2, Evelyn Jovanna Tandeo dari SMP Maitreyawira, dan Harapan 3, Muthiah Zahrani dari SMPN 9 Palembang.

Editor: Gokli