Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ramah Tamah dengan Gubernur Kepri, PGRI Karimun Minta Guru Swasta Diberi Insentif
Oleh : Freddy
Sabtu | 27-11-2021 | 18:04 WIB
ansar-PGRI-Karimun.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat ramah tamah dengan KB-PGRI Karimun bersama FKPD sampena Hari Guru Nasional 2021, Sabtu (27/11/2021). (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menggelar ramah tamah bersama Keluarga Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karimun di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Sabtu (27/11/2021).

Pada kesempatan itu, Ketua PGRI Karimun, M Kudri menyampaikan dua permintaan para guru kepada Gubernur Ansar.

Pertama, agar guru SMA/SMK Swasta juga bisa menerima insentif dari Pemprov Kepri, seperti gunu negeri. Kedua, guru yang menjadi korban UU nomor 23 tahun 2014 agar juga bisa mendapatkan insentif.

"Kalau bisa guru SMA/SMK Swasta diberikan insentif dan yang sudah menerima nilainya ditambah," ungkap Kudri.

Sementara Gubernur Ansar mengatakan, yang pertama dia ingin mengucapkan selamat Hari Guru Nasional tahun 2021 dan HUT PGRI ke-76. "Ini sebagai penghormatan dan penghargaan dari pemerintah kepada guru sebagai pejuang dari generasi ke generasi dan dari dekade ke dekade," ucap Gubernur Ansar.

Ia menjelaskan, membangun pendidikan di Kepri ini bukan hal mudah karena dengan karakteristik Provinsi Kepulauan dengan ribuan pulau baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni. Bahkan, sampai ke pulau-pulau terdepan yang berbatasan dengan negara lainnya dan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan secara prima bukanlah hal mudah.

Namun ,kata Ansar, pemerintah harus tetap adil menjamin pendidikan agar tetap dilaksanakan secara seimbang dan adil serta tidak boleh ada disparitas di perkotaan dengan di pulau-pulau terdepan yang jauh dari pusat kota.

"Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, kita terus melengkapi segala infrastruktur di bidang pendidikan, akan tetapi dengan pola konvensional yang dilakukan selama ini dengan jangkauan yang luas pasti sulit dilakukan untuk mencapai target dan sasaran tercapai. Maka perlu inovasi baru dari para guru, tentunya dengan digitalisasi pendidikan dan untuk maksud tersebut Pemerintah Provinsi mendorong agar terbangun infrastruktur digitalisasi pendidikan di pulau-pulau," jelasnya.

Sementara mengenai permintaan insentif, kata Gubernur Ansar, untuk saat ini, dia belum bisa memberikan jawaban. Pasalnya, kondisi keuangan daerah sangat memperihatinkan akibat adanya pandemi Covid-19.

"Pemprov Kepri akan mencoba menganggarkan di APBD 2023, kalau untuk saat ini sangat tidak mungkin karena kondisi kita yang masih dalam pandemi Covid-19," kata dia.

Dalam ramah tamah ini, turut hadir Ketua TP-PKK Kepri/anggota DPRD Kepri, Hj Dewi Kumalasari Ansar; Stafsus Gubernur Kepri, Suyono, Kepala Kantor BI Kepri; Bupati Karimun, Aunur Rafiq; Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim; FKPD Karimun dan ratusan guru.

Kemudian diadakan juga pencabutan undian, dengan hadiah utama dua unit sepeda motor dari Gubernur Kepri dan Bupati Karimun serta kulkas dari Wakil Bupati Karimun serta Dinas Pendidikan.

Editor: Gokli