Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanam Mangrove di Pulau Setokok, Jokowi: Ini Komitmen Kita pada Perubahan Iklim Dunia
Oleh : Putra Gema
Selasa | 28-09-2021 | 17:46 WIB
jokowi-basahbasahan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Presiden Joko Widodo usai penanaman mangrove di Pulau Setokok, Kota Batam, Selasa (28/9/2021). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Presiden RI Joko Widodo mengatakan penanaman mangrove bukan saja dilakukan di Pulau Setokok, Kota Batam. Untuk tahun 2021 ini, katanya, penanama mangrove di lakukan di seluruh Indonesia dengan luas 34 ribu hektar.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan penanaman mangrove merupakan bentuk komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dunia.

Dalam kegiatan di Pulau Setokok, Selasa (28/9/2021), sebanyak 500 orang penggiat lingkungan hidup bersama Presiden Jokowi melakukan penanaman 49.500 batang pohon mangrove secara serentak di atas lahan seluas 15 hektar.

Presiden Jokowi mengatakan, penanaman ini dilaksanakan dalam rangka merehabilitasi dan mengendalikan abrasi.

"Indonesia ini memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Artinya, kita memiliki kekuatan potensi hutan mangrove, tetapi yang paling penting itu memelihara, merawat dan merehabilitasi hutan mangrove," tegasnya.

Dijelaskanya, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan eco wisata di setiap daerah dan dapat mendukung ekonomi masyarakat di sekitarnya.

Rehavilitasi mangrove ini dijelaskannya memang diperlukan karena hutan mangrove menyimpan karbon 4 sampai 5 kali lipat lebih banyak dari hutan tropis daratan.

Setelah melakukan penanaman bibit pohon mangrove di Pulau Setokok, sekitar pukul 16.45 WIB, Presiden Jokowi dan rombongan meninggalkan lokasi penanaman menuju Bandara Hang Nadim Batam untuk perjalanan kembali ke Jakarta.

Editor: Gokli