Terkendala Tenaga Medis, Program Vaksinasi Door to Door BINDA Kepri Dipending

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Intelijen Negera di Provinsi Kepri untuk sementara waktu menunda program vaksinasi door to door yang sudah sempat dijalankan di Kota Tanjungpinang.

Hal ini menyusul adanya berbagi kendala, seperti kurangnya tenga medis, waktu dan masih ada masyarakat yang tidak mau divaksin.

"Program vaksinasi door to door untuk sementara waktu kita pending dulu. Sekarang fokus pada vaksinasi kepada para pelajar sebagi generasi penerus bangsa," kata KABINDA Kepri, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, Jumat (23/7/2021) saat menggelar vaksinasi massal pelajar Kota Batam di Maha Vihara Duta Maitreya, Batam Centre.

Diketahui, vaksinasi door to door tersebut baru dilaksanakan di Kota Tanjungpinang, namun belum dilakukan secara evektif. "Kita di Tanjungpinang melakukan, dengan 300 vaksin. Kesulitannya, ada yang mau ada yang tidak dan kita keterbatasan tenaga medis dan waktu juga, karena dalam sehari kita keliling setiap daerah," katanya.

Dilanjutkannya, program tersebut akan dilakukan kembali setelah vaksinasi pada pelajar terselesaikan. "Kita kini konsennya ke pelajar dulu," ujarnya.

Diketahui, BINDA Kepri melakukan vaksinasi pada pelajar tahap I dengan sasaran 4.784 orang pelajar di Kota Batam, yang akan dilakukan selama dua hari. Kemudian, untuk tahap 2 nantinya, akan memvaksin pelajar dengan jumlah lebih banyak, yaitu 6 ribuan orang pelajar.

Editor: Gokli

---