Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pastikan Stok Tabung Oksigen di Karimun Tercukupi, Bupati Tinjau PT Central Jaya
Oleh : Freddy
Kamis | 22-07-2021 | 20:00 WIB
oksigen-karimun-aman.jpg Honda-Batam
Bupati Aunur Rafiq bersama Forkopimda Karimun saat meninjau ketersedian tabung oksigen di daerah itu, Kamis (22/7/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Aunur Rafiq bersama Forkopimda Karimun melakukan peninjauan ke PT Center Jaya di Sei Bati, Kecamatan Tebing, untuk memastikan stok tabung oksigen di Kabupaten Karimun tercukupi, Kamis (22/7/2021).

"Alhamdulillah ketersedian tabung oksigen cukup banyak untuk bisa memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 maupun pasien lainnya yang sedang dirawat di rumah sakit," kata Aunur Rafiq.

Menurutnya, ketersediaan tabung oksigen di Karimun masih tergolong aman karena PT Central mampu memproduksi sebanyak 300 tabung setara dengan 7,5 ton gas oksigen dalam sehari.

Ia menjelaskan, kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun kembali mengalami kenaikan, sehingga terjadi penambahan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Penanganan Covid-19.

Lanjutnya, selain itu terjadinya penambahan BOR, hal ini tidak dipungkiri akan berdampak terhadap kelangkaan tabung oksigen yang sempat terjadi di Indonesia sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat termasuk di Kabupaten Karimun.

Akibat terjadi kelangkaan tersebut, kata Aunur Rafiq, bisa menyebabkan harga tabung oksigen mengalami kenaikan yang signifikan. "Untuk itu kita lakukan peninjauan ke PT Central Jaya bersama Kapolres; Dandim; Sekda; Asisten I; Plt Kadis Pendidikan; Kadis Kesehatan; Kadis Perindag dan Kabag Perlengkapan guna mengecek ketersediaan tabung oksigen yang ada," jelasnya.

Selain ketersediaan tabung oksigen yang menjadi perhatian di Kabupaten Karimun saat ini, juga tingkat keterisian tempat tidur atau BOR Rumah Sakit penanganan Covid-19.

Menyikapi permasalahan ketersediaan tempat tidur, Aunur Rafiq mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan menambah BOR. "BOR RSUD Muhammad Sani terus kita tambah, dari 107 yang kita punya saat ini akan kita tingkatkan menjadi 140 karena ruang serbaguna RSUD Muhammad Sani Karimun juga akan kita siapkan menjadi tempat penangan Covid-19," kata dia.

"Selain itu Hotel Gembira di Kecamatan Kundur yang kita jadikan bagian dari RSUD Kundur untuk rawat kasus sedang dan ringan, sedangkan kasus berat tetap berada di RSUD M Sani," tutupnya.

Editor: Gokli