Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantu Pemerintah Tangani Penyebaran Covid-19, Ansar: Masyarakat Jangan Apatis
Oleh : Redaksi
Senin | 17-05-2021 | 17:36 WIB
jangan-apatis.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Ansar Ahmad meminta warga Kepri untuk ikut serta membantu upaya pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19.

Hal yang perlu dilakukan, disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan selalu pakai masker.

"Saya minta masyarakat jangan apatis terhadap persoalan Covid-19 ini. Mari bersama-sama membangun kesadaran untuk berjuang bagaimana menciptakan Kepulauan Riau ini bisa terbebas dari pandemi Covid-19," kata Gubernur Ansar Ahmad, Minggu (16/05/2021), seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

Menurut Ansar, fluktuasi perkembangan angka kasus Covid-19 di Kepulauan Riau sangat berpengaruh pada suksesnya program pembangunan dan pemulihan ekonomi yang dijalankan pemerintah saat ini.

"Kita butuh situasi yang sehat, baik sehat masyarakat maupun sehat kebijakan. Untuk itu menghadapi perkembangan Covid-19 ini masyarakat jangan cuek. Jangan apatis. Tetaplah patuhi anjuran pemerintah agar pandemi ini bisa segera berakhir. Pemprov Kepri terus bekerja keras agar Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin. Dan kerja keras kita tidak akan berhasil kalau masyarakat tidak memberikan dukungan penuh," tegasnya.

Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M Bisri, saat ini pihaknya sudah menyediakan ruang perawatan khusus Covid-19 di berbagai rumah sakit. "Saat ini ada 24 rumah sakit yang siap melakukan perawatan pasien Covid-19 dengan perawatan isolasi dan standar serta 7 rumah sakit yang melakukan perawatan dengan kondisi pasien masuk dalam ICU," kata Bisri.

Untuk rasio keterpakaiam tempat tidur isolasi Covid-19 di 24 rumah sakit tersebut, di antaranya di RS Graha Hermina 100 persen; RS Sudarsono Dharmosuwito 100 persen; RS Keluarga Husada Batam 100 persen; RSUD M Sani Karimun 90 persen; RS Santa Elisabeth Batam Kota 90 persen dan RSU Camatha Sahidya 87,5 persen.

Kemudian di RS Bhakti Timah 83,33 persen; RS Awal Bros Batam 81,16 persen; RS Santa Elisabeth Sei Lekop 77,27 persen; RS Santa Elisabeth Batam 76,19 persen; RS Embung Fatimah Batam 72,72 persen; RSUD Tanjungpinang 71,43 persen; RS Harapan Bunda Batam 50 persen; RSU Budi Kemuliaan Batam 48, 39 persen; RSKI Galang 48,23 persen; RS Bhayangkara Batam 42,86 persen; RSUD Ahmad Tabib 41,83 persen; RS BP Batam 40,91 persen; RSAL Tanjungpinang 30,30 persen; RSUD Palmatak 25 persen; RS Hj Bunda Halimah 23,81 persen; RSUD Tarempa 16,67 persen; RSUD Encik Mariam 12,50 persen dan RSUD Engku Haji Daud 6,67 persen.

Sedangkan untuk rasio keterpakaian tempat tidur ICU di 7 rumah sakit di Kepri di antatanya RSKI 100 persen; RS Awal Bros 88,88 persen; RS Santa Elisabeth 87,5 persen; RS Badan Pengusahaan Batam 50 persen; RS Embung Fatimah 50 persen; RSUP Ali Tabib 42,5 persen dan Rumah Sakit Engku Haji Daud 33,33 persen.

"Untuk program vaksinasi di Kepulauan Riau dari total sasaran 1.476.091 orang sudah terealisasi 129.130 atau 8,7 persen dengan rincian dosis pertama 124.485 dan dosis kedua 48.386 orang," tutup Bisri.

Editor: Gokli