Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pulau Penyengat
Oleh : Redaksi
Rabu | 12-05-2021 | 18:16 WIB
Pulau-Penyengat-TPI.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan untuk revitalisasi Pulau Penyengat nantinya menggunakan sekitar Rp 200 milar dari anggaran pemerintah pusat.

Dengan anggaran tersebut, nantinya Pulau Penyengat menjadi kemilau di malam hari dan begitu indah di siang hari.

"Sebagai destinasi wisata sejarah kita akan menggunakan tagline 'Terpikat Pulau Penyengat'. Setelah program revitalisasi selesai kita akan promosikan ke dunia internasional," kata Ansar Ahmad di Balai Adat Pulau Penyengat, Senin (10/5/2021) seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

Karena itu, Gubernur Ansar Ahmad juga mendorong terbentuknya anak muda milineal digital di Pulau Penyengat yang membantu mempromosikan pulau bersejarah itu melalui jejaring sosial, internet dan mouth by mouth.

"Tidak hanya jalan lingkar, Pulau Penyengat nantinya akan kita lengkapi dengan standing foto, bunga aneka warna di sisi kiri dan kanan jalan, lampu hias yang ikonik serta kebun buah mini yang terdiri dari tanaman buah langka. Beberapa turis asing yang datang ke Lagoi dan Batam sebagian juga kita arahkan ke Penyengat nantinya," tambah Ansar.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Pulau Penyengat, Raja Malik, menyambut baik rencana revitalisasi Pulau Penyengat oleh Pemprov Kepri.

"Dari awal program revitalisasi Pulau Penyengat ini sangat bagus. Kita dukung penuh karena tujuannya memang selain menata dan memperbaiki juga melestarikan cagar budaya yang ada di Penyengat," kata Malik.

Malik juga sepakat perlunya tim konsultan dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Nasional di Batu Sangkar turun langsung ke Pulau Penyengat. "Karena kita ingin program revitalisasi ini berjalan dengan baik dan tidak mengganggu situs cagar budaya yang ada di Penyengat," pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten II Pemprov Kepri Samsul Bahrum, Budayawan Kepri Rida K Liamsi. Tokoh-tokoh masyarakat Pulau Penyengat, beberapa OPD Pemprov Kepri dan beberapa OPD Pemko Tanjungpinang.

Editor: Gokli