Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

91 Persen Lebih Masyarakat Kepri Belum Divaksin Covid-19
Oleh : Redaksi
Selasa | 04-05-2021 | 10:36 WIB
vaksin-selfi.jpg Honda-Batam
Proses vaksinasi di Kepri. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat 91,6 persen dari 1,4 juta orang belum disuntik vaksin untuk mencegah penularan virus corona.

"Berdasarkan data, jumlah sasaran vaksinasi mencapai 1,4 juta. Saat ini baru 8,4 persen atau 124.103 orang yang sudah disuntik vaksin dosis pertama," kata Ketua Harian Covid-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Senin (3/5/2021) seperti dikutip laman Diskominfo Kepri.

Ia mengemukakan warga yang sudah divaksinasi terbagi menjadi kelompok yakni tenaga kesehatan, Lansia dan pelayanan publik. Tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 17.765 orang atau 92,3 persen, sedangkan yang sudah disuntik dosis kedua 17.097 orang atau 88,8 persen.

Sementara Lansia yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 15.465 orang atau 13 persen, dan yang sudah disuntik dosis kedua 4.908 orang atau 4,1 persen.

Sedangkan petugas pelayanan publik yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 90.873 orang atau 54,7 persen, dan yang sudah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 24.436 orang atau 14,7 persen.

"Total sasaran vaksinasi untuk tiga kelompok itu mencapai 304.309 orang, namun yang sudah divaksin dosis pertama 124.103 orang, dan dosis kedua 46.441 orang," ujarnya, yang juga Sekda Kepri.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Bisri mengatakan, pihaknya gencar melakukan vaksinasi untuk kelompok Lansia. Kelompok ini rentan tertular Covid-19 dan memiliki daya tahan tubuh yang relatif kurang baik dibanding warga di usia produktif.

Hasil vaksinasi juga berdampak positif kepada kelompok Lansia. Beberapa Lansia yang tertular Covid-19 setelah disuntik vaksin, tidak bergelaja.

"Artinya, imun tubuh mereka meningkat setelah mendapat vaksinasi," ucapnya.

Editor: Gokli