Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Relawan Milenial Ansar-Marlin Sayangkan Sikap dan Langkah Perpat Kepri
Oleh : Harjo
Senin | 12-04-2021 | 09:08 WIB
koordinator-resmikan1.jpg Honda-Batam
Jefri, Kordinator Relawan Setia Milenial Kepri Ansar-Marlin (Resmikan). ()

BATAMTODAY.COM, Bintan - Relawan Setia Milenial Kepri Ansar-Marlin (Resmikan) sangat menyayangkan sikap dan langkah Perpat Kepri yang akan melakukan demonstrasi saat menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H.

Ormas Perpat di Kepri melalui laman Facebook Saparudin Muda, yang juga selaku Pendiri Perpat mengumumkan akan melaksanakan demonstrasi di Graha Kepri terkait adanya janji politik pasangan Ansar-Marlin tidak dipenuhi.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Resmikan, Jefri, kepada BATAMTODAY.COM di Bintan, Minggu (10/4/2021). Jefri mengatakan, sangat menyayangkan sikap tersebut.

Menurutnya, Perpat Kepri telah melakukan intervensi kepada pemimpin negeri yang dipilih lansung oleh masyarakat yaitu gubernur dan wakil gubernur kepri terpilih, yang mana di ketahui ranah ini berada pada Parpol pengusung dan koalisi Ansar-Marlin jika memang yang dituntut atau yang disuarakan adalah komitmen politik atau janji politik koalisi waktu itu.

"Di saat pemimpin Kepri berjibaku meyakinkan pemerintah pusat agar pembangunan lebih baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Secara etika dan moral, ini sangat-sangat disayangkan, menjelang bulan suci ramadhan 1442 H masih saja ada elit politik dan ormas melakukan pemaksaan kehendak politik," katanya.

Menurut Jefri, hal tersebut terlalu naif karena ormas pemuda tempatan yang seharusnya menjaga marwah pemuda tempatan Kepri, malah merusak tatanan demokarsi yang mungkin ada kepentingan-kepentingan yang dititipkan oleh elit-elit politik yang ingin berkuasa dan mungkin tidak senang dengan pemerintah saat ini.

"Saran kami agar tim pemenangan Ansar-Marlin untuk bertanggung jawab akan kisruh itu. Parpol koalisi juga harus memberikan solusi, jangan ada permain dan aktor politik yang bermain di belakang layar karena ambisi kekuasaan," tegasnya.

"Kita tidak mau itu terjadi di tanah yang dijuluki segantang lada ini. Banyak persoalan lain yang harus kita selesaikan, masyarakat sedang menunggu hasil-hasil kerja Gubernur dan Wakil gubernur Kepri," imbuhnya.

Editor: Yudha