Hasil Studi, Kecanduan Smartphone Ganggu Kualitas Tidur

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sulit melepas smartphone dari 'genggaman' ternyata berdampak buruk untuk kesehatan. Studi terbaru menunjukkan kecanduan smartphone mengganggu kualitas tidur.

Penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Psychiatry ini menganalisis penggunaan telepon pintar pada lebih dari 1.000 mahasiswa berusia 18-30 tahun di King's College London. Partisipan diminta mengisi kuesioner tentang kualitas tidur dan penggunaan smartphone mereka.

Hasilnya, 40 persen mahasiswa tergolong kecanduan smartphone.

"Perkiraan prevalensi kami konsisten dengan penelitian lain yang dilaporkan pada populasi dewasa muda secara global, yang berada pada kisaran 30-45 persen," kata peneliti utama Sei Yon Sohn dalam laporannya, dikutip dari CNN.

Penelitian ini mendapati penggunaan smartphone berlebihan dikaitkan dengan masalah tidur, durasi tidur lebih singkat, dan kelelahan di siang hari.

Penggunaan smartphone menjelang waktu tidur juga terbukti memperlambat ritme sirkadian, jam tidur, dan jam bangun.

Pemakaian smartphone setelah pukul 01.00 dini hari juga meningkatkan risiko tidur memburuk tiga kali lipat.

Peneliti menyimpulkan orang yang kecanduan smartphone atau menggunakan telepon selama 4 jam atau lebih setiap hari dan menggunakan telepon setelah tengah malam memiliki risiko tinggi mengalami gangguan tidur.

Untuk meningkatkan kualitas tidur, para ahli menyarankan untuk tidak melihat layar di tempat tidur atau setidaknya satu jam sebelum tidur. Matikan pula telepon saat sedang beraktivitas seperti saat rapat, makan malam, bermain, atau menyetir.

Menggunakan perangkat elektronik pada malam hari memberikan pengaruh buruk untuk kualitas tidur. Menonton televisi, bermain video game, berselancar di media sosial dengan ponsel pintar hanya akan membuat Anda semakin sulit tertidur.

Jika tidak, Anda bisa menggunakan mode 'bedtime' yang secara otomatis mematikan semua notifikasi yang masuk.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha

---