Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi VII DPR Minta Menteri ESDM Berantas Mafia Minyak
Oleh : dpr/si
Selasa | 12-06-2012 | 07:37 WIB

JAKARTA, batamtoday - Anggota Komisi VII DPR Satya Yudha mendesak Menteri ESDM memberantas para penimbun BBM atau mafia minyak. pasalnya, perilaku penimbun meresahkan dan membuat kuota BBM menjadi cepat habis.

"Para demonstrasi itu digerakkan oleh para penimbun BBM makanya kita harus memberantas para penimbun,"ujarnya saat Raker dengan Menteri ESDM Jero Wacik dan jajarannya, di Gedung Nusantara I, Senin, (11/6).

Menyangkut kuota, lanjut Satya, istilah kuota itu harus mampu mendisiplinkan kita dalam melakukan pembelanjaan. "Nantinya kita akan berusaha bicara bagaimana seefisien mungkin pendekatannya,"katanya. Kalau menghitung volume, lanjutnya, kita menyadari masih maraknya penyelundupan dimana-mana, bahkan ada miss use tadinya BBM Subsidi ternyata digunakan oleh Industri.

Khusus volume gas dan migas, Satya mengatakan,  harus memompa dari project atau sumur-sumur yang ada. "Ini sebenarnya domain BP Migas artinya kalau tidak realistis jangan menerapkan harga yang tinggi tetapi angka yang sebenarnya,"paparnya.

Sementara Andi Rahmat (F-PKS) menilai, Struktur lifting migas memang mengalami kenaikan pada tahun 2007 atau 2008 lalu. namun sampai sekarang sudah tidak beranjak lagisementara soal gas, lanjut Andi, ini merupakan terobosan baru menggabungkan lifting migas dan gas.

"Kalau lifting minyak ada ICP smentara gas harus ada IGP yang harus diterapkan apalagi kalau kita bicara subsidi listrik nanti, "ujarnya.