Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jalan Perumahan Diaspal, Jalan Lintas Terabaikan
Oleh : Gokli/Dodo
Sabtu | 09-06-2012 | 13:46 WIB
jalan-lintas-mangsang.jpg Honda-Batam

Jalan lintas Mangsang yang kondisinya rusak parah.

BATAM, batamtoday - Pengaspalan jalan di Perumahan Puri Agung, Seibeduk, dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Batam sangat disesalkan oleh Tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum masyarakat Seibeduk (Formasi).

Pasalnya, jalan tersebut masih layak pakai, sementara jalan lintas yang setiap harinya dilalui warga dari delapan RW di daerah Mangsang terabaikan dan kondisinya sudah rusak parah.

Heri, salah seorang anggota Formasi, mengatakan, pengaspalan jalan di perumahan tersebut tidak tepat sasaran, karena masih ada jalan yang seharusnya lebih penting untuk diaspal. Selain kondisinya sudah rusak parah jalan lintas Mangsang saban hari dilalui banyak warga.

Bahkan, karena kondisinya yang sudah berlobang dan kerap digenangi air, warga pun sering kewalahan untuk melintas dan tak jarang banyak yang jatuh.

"Ini jalannya sudah rusak parah tak juga diaspal, sementara jalan perumahan yang masih layak pakai diaspal. Yang paling kita sesalkan, pengaspalan itu merupakan proyek PU yang ditenderkan," terang Heri saat ditemui pada Sabtu (9/6/2012) pagi.

Selain itu, kata Heri, pengaspalan jalan di Perumahan Puri Agung tersebut sama sekali tidak dibahas dalam musrenbang. Akan tetapi pada kenyataannya, jalan tersebut yang diterderkan oleh pihak PU.

"Kenapa jalan perumahan PU yang menganggarkan, ada apa ini?" ujarnya dengan nada bertanya.

Banyaknya anggaran yang ditelan pengaspalan jalan sepanjang 400 meter di Perumahan Puri Agung, yakni Rp2,5 milliar dengan PT Semenisasi Indonesia sebagai pemenang tender, juga dipertanyakan Formasi.

"Kemarin proyek PNPM pengaspalan jalan sepanjang 100 meter dengan tebal 10 centimeter hanya menghabiskan dana Rp70 juta. Kenapa proyek PU ini banyak sekali anggarannya," ujarnya lagi.

Para tokoh masyarakat di daerah Seibeduk meminta pemerintah lebih memperhatikan kepentingan masyarakat banyak. Tak hanya itu, Formasi juga meminta pemerintah dalam hal ini dinas PU supaya meninjau ulang proyek tersebut.

"Kami berharap jalan lintas Mangsang ini yang lebih diutamakan dibanding jalan perumahan," pinta Buyung, anggota Formasi lainnya.