Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sudarno Ditemukan Tewas Tergantung
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 06-06-2012 | 19:33 WIB

BATAM, batamtoday - Sudarno (21), warga Perumahan Paradise blok D4/7 nekat mengahiri hidupnya dengan cara menggantung diri. Jasad Sardono pertama sekali ditemukan oleh ibu kandungnya, Lasmini (40) saat akan masuk ke dalam rumah, Rabu (6/6/2012) sekitar pukul 16.00 WIB.

Budiman, salah seorang warga di lokasi mengatakan tewasnya Sudarno diketahui ketika ibunya Lasmini yang baru saja pulang kerja tak bisa masuk ke dalam rumah. Saat itu, pintu rumah bagian depat tak bisa dibuka karena terkunci dari dalam. Merasa aneh, Lamini berusaha meminta bantuan warga, salah satunya Budiman yang tak lain adalah tetangganya. 

"Ibunya (Lasmini-red.) tak bisa buka pintu, padahal kuncinya ada. Karena curiga ada orang di dalam, Lasmini panggil saya dan juga tetangga yang lain," katanya. 

Setelah dicoba beberapa kali, pintu tersebut tak juga bisa terbuka. Akhirnya, warga beserta Lasmini membongkar pintu tersebut sampai terbuka. Saat Lasmini masuk ke dalam, tiba-tiba dia menjerit histeris melihat Sudarno yang sudah tergantung. 

"Begitu masuk ke dalam rumah, dia langsung menjerit, rupanya di dalam Sudarno sudah tewas tergantung," paparnya. 

Saat itu juga warga langsung menghubungi Polsek Batuaji untuk melaporkan kejadian. Polisi bersama tim identifikasi langsung terjun ke lokasi dan membawa jasad Sudarno ke Rumah Sakit Caris Medica (RSCM). Dokter rumah sakit tersebut mengatakan Sudarno sudah tewas dan tak terselamatkan lagi. 

"Sebelum sampai ke sini sudah tewas duluan, tapi tubuhnya masih hangat," ujar salah seorang petugas medis yang tak mau namanya ditulis. 

Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip di lokasi RSCM mengatakan mayat tersebut ditemukan warga bersama ibunya korban  tewas tergantung dengan seutas tali yang membelit di bagian leher. Warga saat itu berusaha menolong dengan memotong tali lantas melarikan ke RSCM. Namun, tiba di RSCM pihak dokter mengatakan sudah tewas. 

"Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Penyebabnya masih dalam penyelidikan," ungkap Turnip.

Selanjutnya, kata Turnip mayat akan dibawa oleh tim identifikasi Polresta Barelang ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk divisum.