Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HNSI Bantah Tudingan Warga Galang Baru
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 06-06-2012 | 19:28 WIB

BATAM, batamtoday - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Batam membantah pernyataan warga Pulau Abang dan Galang Baru yang menyebut organisasi tersebut membekingi PT Bias Delta menangani lego jangkar kapal-kapal besar.

"Itu salah besar, selama ini kami tidak pernah berpihak kepada perusahaan. Bahkan kami sebagai organisasi nelayan memihak kepada nelayan yang ada di wilayah Barelang dengan mengakomodir atas permintaan nelayan," ujar Firmansyah, Seketaris HNSI Batam kepada batamtoday, Rabu (6/6/2012).

Firman mengatakan, melalui permintaan masyarakat, organisasi HNSI memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan masyarakat  seperti di Pulau Abang, Galang Baru dan masyarakat nelayan yang berada di pulau-pulau kawasan Batam, Rempang dan Galang.

"Kami ada bukti-bukti kuitansinya yang diambil sendiri masyarakat nelayan sebagai dana bantuan. Jadi tidak benar bila kami memihak perusahaan. Bisa kami tunjukkan di kantor bukti bantuan yang diterima nelayan-nelayan langsung," jelasnya.

Dana yang dibagikan tersebut, terdiri dari bantuan perusahaan-perusahaan, seperti PT Bias Delta, berupa dana clean up. Menurutnya ada beberapa oknum yang menyebutkan HNSI melakukan pembekingan hanya sebagian kecil saja. 

"Sebagian besar nelayan sekitar Barelang menerima bantuan tersebut. Bukti-bukti yang kami miliki lengkap semua. Tidak hanya bantuan clean up, dana bantuan lainnya juga ada buktinya sama kami. Jadi tidak benar apa yang diucapkan sebagian orang di sekitar sana. Nelayan yang menerima langsung mendatangi kantor kami," jelasnya.

Sebelumnya, atas kejadian Tongkang APC Aussie I yang menabrak Jembatan VI Barelang di Galang Baru dikatakan HNSI melakukan back up kepada perusahaan tanpa mementingkan kepentingan masyarakat nelayan Barelang dan sekitarnya.