Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Juga Bantu Penderita Tumor Mata

Sani Panen Perdana Kerapu Macan di Moro
Oleh : Charles/Dodo
Rabu | 06-06-2012 | 18:39 WIB

MORO, batamtoday - Gubernur Provinsi Kepri HM Sani melakukan panen perdana ikan Kerapu Macan di Desa Kebang, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Rabu (6/6/2012).

Dalam panen raya kerapu kali ini, nelayan budidaya berhasil memanen 4-5 ton Kerapu macan, yang siap dipasarkan ke Singapura dan Tanjungpinang. 

Camat Moro Eko Riswanto mengatakan, budidaya Kerapu Macan ini, merupakan buah hasil dan upaya kelompok tani nelayan di Moro, yang membudidayakan ikan dalam keramba tersebut.   

“Hasil panen ini siap dipasarkan, dengan harga per kilonya sekitar 23 Dollar Singapura,” kata Eko.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerapu Jaya, Hilman mengatakan bahwa saat ini pihaknya memilik beberapa titik keramba. Kedepan ia mengharapkan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Karimun dapat membantu dukungan dana.

Menanggapi hal ini, Sani mengamini permintaan para nelayan dan meminta masyarakat untuk lebih bekerja keras dalam pembudidayaan kerapu tambak tersebut. 

“Jadi, sekarang kita beri bantuan. Kedepan, nelayan disini harus bisa menyisihkan penghasilan untuk menambah modal," kata Sani.

Selain itu, Sani juga memotivasi masyarakat nelayan Desa Kebang, akan pentingnya pendidikan. 

"Selain keberhasilan dalam panen ikan, kami juga berharap, tidak ada budak-budak (anak-anak-red.) di sini yang tidak dapat sekolah. Pemerintah tetap konsisten membantu dan menyiapkan biaya pendidikan bagu anak-anak disini, hingg tidak putus sekolah," tegas Sani.

Gubernur Bantu Penderita Tumor Mata

Selain melakukan panen perdana kerapu macan, di sela-sela kunjungannya Gubernur HM Sani juga melakukan silahturahmi dengan masyarakat Dusun Selat Binge, Desa Kebang, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. Dalam silahturahmi itu, Gubernur mendengarkan langsung keluh kesah dan usul dari masyarakat. 

Salah satunya, Azman (37) seorang pria penderita tumor mata sejak kecil,  akibatnya, dua belah kelopak matanya, nyaris tidak dapat melihat sama sekali akibat tumor yang diderita.

“Saya sudah berobat ke Batam, Tanjungpinang, tetapi hasilnya belum tampak,” kata Azman lesu.

Karena tumor mata yang diderita, Azman juga mengaku, kalau dirinya tidak dapat maksimal bekerja menghidupi istrinya Lela serta empat orang anaknya yang masih kecil. Akibatnya, dua orang anaknya yang saat ini masih kecil terpaksa putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi. 

Mendengarkan hal ini, Gubernur langsung memberikan bantuan pengobatan kepada Azman. Tak hanya itu, Sani langsung meminta kedua orang anak Azman diprioritaskan untuk kembali bersekolah. 

“Sudah saya catat. Nanti anak kita ini harus kembali bersekolah,” kata Sani.