Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jembatan VI Nyaris Ambruk, Perekonomian Warga Terhambat
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 06-06-2012 | 15:15 WIB

BATAM, batamtoday - Perekonomian warga Pulau Abang dan Galang Baru terhambat lantaran Jembatan VI Barelang, yang menjadi akses utama warga menuju Pulau Batam, nyaris ambruk setelah ditabrak kapal tongkang.

Warga dipastikan mengalami kendala untuk memasarkan ikan hasil tangkapan ke Pulau Batam. Tidak itu saja, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dipergunakan nelayan untuk menangkap ikan juga terhambat. Dari 5.000 jiwa penduduk Pulau Abang dan Galang, dan 99 % diantaranya merupakan nelayan terancam tak bisa melaut untuk menangkap ikan. 

"Kami terancam tak bisa melaut untuk nangkap ikan, karena jalan yang rusak membuat kendaraan pengantar BBM tak bisa masuk ke daerah kami," ungkap Abdul Rahman, salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Meskipun ini pengaruh alam, kata Abdul, perlu dibuat kejelasan kepada warga siapa pihak yang bertanggungjawab dalam peristiwa ini. Untuk waktu tiga sampai empat hari ke depan warga masih bisa bertahan, namun lewat dari waktu tersebut maka warga akan meminta kompensasi kepada pemerintah maupun ke pihak yang menangani lego jangkar kapal tersebut.

"Kita mendesak agar jembatan secepatnya diperbaiki. kalau tiga sampai empat hari mungkin kami masih bisa bertahan, tapi lewat dari waktu itu kami akan menuntut kompensasi ke pemerintah maupun pihak yang menangani lego jangkar kapal tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Perpat Galang, Suherman mengatakan, pemerintah dalam hal ini harus tegas dalam menentukan peraturan lego jangkar kapal. Karena selama ini warga tak pernah tahu tentang peraturan tersebut dan terkesan dibodoh-bodohi oleh oknum-oknum yang bermain.

"Pemerintah harus tegas dalam menentukan lokasi lego jangkar kapal. Keberadaan kapal itu di laut Galang Baru membuat hasil tangkapan nelayan menjadi berkurang, namun tak pernah ada kompensasi untuk masyarakat," sebutnya.

"Kami minta jalan ini dibangun secepatnya. Dan masalah lego jangkar kapal di laut Galang Baru harus disosialisasikan kepada masyarakat," tegasnya.