Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Pasien Positif Covid-19 di Lingga Langgar Prokes Karantina Mandiri
Oleh : Wandy
Rabu | 25-11-2020 | 16:45 WIB
ilustrasi-karantina-mandiri.jpg Honda-Batam
Ilustrasi - Karantina mandiri.

BATAMTODAY.COM, Lingga - Dua orang pasien positif Covid-19 di Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Lingga tidak mematuhi protokol kesehatan karantina mandiri. Kedua pasien ini masih keluyuran, hingga membuat warga resah.

Hal tersebut juga dibenarkan Sekertaris Lurah Dabo, Rivo Tarmizi, di mana pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada dua orang warga yang positif Covid-19 tidak mematuhi karantina mandiri.

"Laporan tersebut juga sudah kami lanjutkan ke Satgas Penangganan Covid-19, Kecamatan Singkep," kata Rivo, Rabu (25/11/2020).

Rivo menuturkan, pihak kelurahan tidak dapat berbuat banyak untuk kejadian tersebut. Sebab selain tidak memiliki petugas yang memahami penanganan, Kelurahan Dabo juga tidak memiliki tim Satgas penangangan Covid-19.

"Meski kami tidak memiliki Tim Satgas penanganan Covid-19, namun kami tetap tanggap atas keluhan dari warga," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penangganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisno Putra mengatakan, pihaknya telah bergerak memberikan pengarahan kepada pasien positif tersebut. "Petugas kesehatan dari Puskesmas telah mengecek langsung ke rumah pasien yang tidak mematuhi protokol kesehatan tersebut. Dan pasien juga telah diberikan pemahaman, agar disiplin dalam karantina," jelasnya.

"Kondisi pasien masih sehat. Artinya tidak ada kewajiban untuk dilakukan isolasi di tempat khusus. Namun, kami juga masih mengupayakan ruang isolasi baru, ruang isolasi yang dimiliki saat ini masih terbatas," tambahnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lingga agar dapat mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lingga.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tentunya perlu dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Lingga," tandasnya.

Editor: Gokli