Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Karimun Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem dan Musim Utara
Oleh : Freddy
Selasa | 24-11-2020 | 19:20 WIB
pasang-pelampung-karimun.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Satpolair Polres Karimun saat memasangkan life jacket kepada penumpang kapal. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Satuan Polisi Perairan Polres Karimun, mengimbau pengguna sarana angkut laut, kapal penumpang, kapal nelayan dan kapal angkut lainnya yang berlayar di Perairan Karimun untuk mewaspadai cuaca ekstrem dan menghadapi Musim Utara pada akhir tahun 2020, Selasa (24/11/2020).

"Kami imbau masyarakat Karimun untuk mewaspadai cuaca buruk dan gelombang besar yang biasanya sering terjadi laka laut pada November dan Desember," kata Kasat Polair Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir.

Binsar mengatakan, ketika masyarakat menemukan atau mengalami bencana di laut dapat secepatnya menghubungi Basarnas, Satpolair dan Angkatan Laut terdekat agar dapat segera diberi pertolongan.

Lanjutnya, terkait cuaca ekstrem dan menghadapi Musim Utara terus disosialisasikan ke pengguna sarana angkut laut, kapal penumpang, kapal nelayan dan kapal angkut lainnya yang berlayar di Perairan Kabupaten Karimun.

"Satpolair Polres Karimun mencoba mensosialisasikan kepada masyarakat pesisir, nakhoda dan jasa maritim dalam menghadapi Musim Utara, pancaroba dan cuaca ekstrim," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga membagikan dan memberikan contoh menggunakan life jacket kepada nakhoda saat melakukan pelayaran serta Anak Buah Kapal (ABK) untuk keselamatan dalam pelayaran.

"Kita mengimbau nakhoda kapal untuk berhati-hati dalam melakukan pelayaran agar memperhatikan keselamatan kapal maupun penumpang," ungkapnya.

Menurut Binsar, kegiatan sosialisasi yang dilakukan Satpolair Polres Karimun, untuk memberikan rasa aman kepada pengguna jasa maritim dan nakhoda kapal untuk melaksanakan kegiatan berlayar. Kemudian, memastikan tersedianya alat keselamatan seperti life jacket di atas kapal saat sedang berlayar.

"Selanjutnya, ingin memberitahukan situasi cuaca yang ekstrem atau pancaroba kepada pengguna jasa maritim dan pengguna jasa maritim mengerti untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan," tutupnya.

Editor: Gokli