Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasien Covid-19 di Anambas Bertambah 2, Sembuh 5 Orang
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 23-11-2020 | 20:20 WIB
anambas-2-5.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gugus Tugas Covid-19 Anambas saat mengumumkan penambahan pasien sembuh dan terkonfirmasi positif, Senin (23/11/2020).(Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Lima pasien Covid-19 di Kepulauan Anambas dinyatakan sembuh usai menjalani proses pemulihan dan karantina. Namun pada hari yang sama juga, terjadi penambahan 2 kasus baru terkonfirmasi positif.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulaian Anambas, Sahtiar menyampaikan, 5 pasien yang dinyatakan sembuh sudah diperbolehkan kembali kerumah.

"Sebelum memulai aktivitas, kelima pasien tersebut kita sarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 3 hari," kata Sahtiar, Senin (23/11/2020).

Adapun pasien yang dinyatakan sembuh yaitu, pasien 03 (dirawat 17 hari), pasien 04 dirawat (16 hari), pasien 08 (dirawat 14 hari), pasien 09 (dirawat 13 hari), pasien 10 (dirawat 13 hari). "Kami harap pasien yang sudah sembuh ini, bisa menjadi contoh kepada masyarakat dalam mempraktekkan perilaku hidup sehat dan disiplin terhadap protokol kesehatan," ucapnya.

Pada kesempatan itu juga, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas merilis dua pasien yang terkonfirmasi positif covid-19. Yaitu, E (42) pasien 26 merupakan kasus yang mengalami kontak erat dengan pasien 25. Sementara BJ (68) merupakan pasien yang mengalami gejala demam dan sesak napas.

"Pasien 26 sudah kita karantina di Dive Resort, sedangkan pasien 27 kita rujuk ke Galang, Batam untuk perawatan lebih lanjut," terangnya.

Sahtiar tetap mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.

"Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin," imbaunya.

Editor: Gokli