Capella Honda Kepri Edukasi Safety Riding Secara Daring

BATAMTODAY.COM, Batam - Hingga minggu terakhir bulan Oktober ini, tim Safety Riding Capella Honda telah melaksanakan serangkaian program edukasi ke masyarakat yang terdiri dari 2 sekolah dan 3 kelompok masyarakat.

Sekolah yang mengikuti edukasi Safety Riding via aplikasi video conference ini adalah SMA Negeri 14 Batam dan SMP Daarut Tauhid Batam. Sedangkan untuk kelompok masyarakatnya terdiri dari komunitas motor OneHeart Kepri, komunitas Tabungan Akhirat & Al-Quds Volunteer Indonesia serta kepala sekolah PAUD & TK se-kecamatan Sei Beduk.

Edukasi keselamatan berkendara via daring ini dilakukan sempena kondisi yang masih belum memungkinkan bagi tim Safety Riding Honda untuk melakukan edukasi secara tatap muka.

Disinggung tentang materi yang disampaikan kepada peserta dengan beragam latar belakang, Budi Winarto sebagai PIC Safety Riding Capella Honda wilayah Kepri menyampaikan bahwa materi pasti disesuaikan dengan jenjang pendidikan untuk sekolah dan analisa kebutuhan training untuk kelompok masyarakat dan perusahaan.

Sementara, menurut Ketua komunitas Tabungan Akhirat dan Al-Quds Volunteer Indonesia, Anom Kuswoyo, edukasi via online ini cocok dilakukan mengingat kondisinya.

"Meski tak bisa dipungkiri agak kurang ideal karena tidak bisa melakukan praktek, hanya teori saja. Namun sudah sangat memadai sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan berkendara, utamanya etika berlalulintas," sambung pria yang akrab dipanggil Yoyok ini.

Senada dengan Yoyok, Waka kesiswaan SMP Daarut Tauhid Batam Agus Setiawan juga mengapresiasi upaya tim Safety Riding Capella Honda untuk tetap mengedukasi siswa sekolah tentang keselamatan berkendara.

"Mencerahkan dan menambah pengetahuan anak-anak kami. Bekal buat mereka ke depannya," kata Agus.

Yudi menambahkan, pihaknya masih melanjutkan edukasi safety riding yang ditujukan untuk sekolah, tetap dengan format yang sama yaitu daring/online.

"Bagi sekolah yang ingin bekerjasama untuk edukasi ini dapat menghubungi Dealer Honda terdekat via telepon," ujar Budi menutup pembicaraan.

Editor: Yudha

---