Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pjs Wali Kota Batam Lantik Pengurus FKDM
Oleh : Pura Gema Pamungkas
Rabu | 28-10-2020 | 15:52 WIB
A-PELANTIKAN-FKDM-BATAM.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pjs Wali Kata Batam, Syamsul Bahrum saat melantik Pengurus FKDM Batam. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota dan Kecamatan se-Kota Batam resmi terbentuk.

Pengurus FKDM Kota dan Kecamatan se-Kota Batam ini dilantik langsung oleh Penjabat sementara (Pjs) Walikota Batam, Syamsul Bahrum di aula Pemko Batam, Rabu (28/10/2020).

Syamsul mengatakan, FKDM merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negri Nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah.

"Kita berharap FKDM dapat menjalin komunikasi yang efektif dengan tim kewaspadaan dini pemerintah," kata Syamsul dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, salah satu fungsi FKDM membaca potensi-potensi permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat dan melaporkannya ke Kepala Daerah melalui Kesbangpol.

"Dengan demikian pemerintah bisa lebih cepat mengambil keputusan untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut," ungkapnya.

Diwaktu yang bersamaan, Ketua FKDM Batam, Alwan mengatakan bahwa FKDM ini guna untuk memberikan suatu stimulatninformasi kepada pihak terkait seperti pihak intelijen di TNI, Kepolisian dan juga Kejaksaan.

Dijelaskannya, hal ini dilakukan karena apabila terdapat permasalahan-permasalahan yang sudah ekstrem terjadi dimasyarakat, maka pihaknya akan melaporkannya.

"Kita tidak ada upaya penindakan, ranah kita hanya di ranah pendekatan perfentif," ujarnya.

Lanjut Alwan, jika nantinya di tengah masyarakat ada isu-isu terkait radikalisme, rasisme dan sebagainya, maka dari FKDM tingkat Kecamatan akan memeriksa tingkat keabsahan isu-isu terkait. "Jadi informasi yang akan kami berikan benar benar info yang konkrit," tegasnya.

Diungkapkannya, saat ini isu yang paling banyak ditengah masyarakat adalah radikalisme dan rasisme. Maka dari itu, pihaknya akan meminimalisir adanya perkembangan isu-isu miring yang dapat menciptakan perpecahan Negara.

"Karena isu isu seperti itu akan memicu konflik dan dapat menciptakan perpecahan," tutupnya.

Editor: Dardani