Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Kali Dapat Adipura, Tak Bisa Menjamin Karimun Bersih dari Sampah Berserakan
Oleh : Freddy
Selasa | 20-10-2020 | 20:04 WIB
sampah-a-yani.jpg Honda-Batam
Sampah berserakan di Jalan A Yani Meral, Kabupaten Karimun. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Keberhasilan Kabupaten Karimun meraih Adipura secara berturut-turut selama tiga kali ternyata tak mencerminkan daerah ini akan selalu bersih.

Hal ini dapat dilihat dari keberadaan sampah yang ada di tepi jalan raya Kecamatan Meral atau di bekas Pasar Meral Lama. Tumpukan sampah di sana kurang elok dipandang mata dan menimbulkan bau yang tak sedap.

Sampah-sampah rumah tangga yang dimasukkan dalam kantong plastik tersebut dibiarkan berserakan dan bahkan ada sampah yang keluar dari dalam kantong plastik hingga meluber ke tepi jalan raya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karimun, Sugianto mengatakan, di lokasi itu sekarang warga pasar membuang sampah. "Sebenarnya armada pengangkut sampah sudah mengangkat sampah-sampah tersebut tetapi kemungkinan masih belum terangkat semua atau setelah sampah diangkat muncul sampah baru lagi," dalihnya, Selasa (20/10/2020).

Selain itu, Sugianto mengungkapkan, kemungkinan karena armada pengangkut sampah sangat terbatas jumlahnya sehingga belum bisa tersangkut semuanya.

Menurutnya, sebelum ini, di lokasi tersebut pernah ada disediakan kontainer sampah dan juga tong atau bak sampah tetapi sudah banyak yang hilang, apalagi di lokasi tersebut sudah banyak berdiri Ruko.

Sementara beberapa orang yang melewati Jalan A Yani Meral mengatakan, kondisi ini dapat mencerminkan atau memberikan kesan kumuh dan kotor seperti tak ada yang peduli terhadap sampah-sampah yang sudah berbau dan berserakan tersebut.

"Orang yang lewat jalan ini pasti merasa tidak nyaman, sebab sampah yang menimbulkan bau tak sedap tersebut berserakan," kata Nova, salah satu warga Sungai Raya.

Ia berpendapat, seharusnya Pemerintah Daerah melalui OPD terkait bisa bergerak cepat agar sampah yang berserakan dan berbau tidak sedap ini dapat secepatnya diangkut, sehingga tidak menimbulkan kesan kumuh.

Editor: Gokli