Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berawal dari Hobi, Kakek Abidin Kini Jadi Pengusaha Budidaya Ikan Air Tawar di Bintan
Oleh : Harjo
Selasa | 20-10-2020 | 16:56 WIB
kakek-abidin.jpg Honda-Batam
Abidin (70) saat menabur pakan di kolam ikan miliknya, Selasa (20/10/2020). (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Berangkat dari hobi membudidayakan ikan air tawar, dan kebetulan memiliki lahan yang cukup luas dengan sumber air yang cukup, membuat Abidin yang usianya sudah hampir 70 tahun masih, bisa menjalankan kegemarannya membudidayakan sejumlah macam ikan air tawar.

Abidin menyampaikan, secara pribadi sudah lama merintis budidaya ikan air tawar. Bahkan, dia sudah memulainya sejak masih menjadi salah satu aparatur sipil negara (ASN) beberapa tahun lalu.

Menurutnya, sejak belasan tahun lalu dia sudah ada kolam di belakang rumahnya, namun saat itu dia membudidayakan ikan secara swadaya. Terutama ikan gabus dengan skala kecil.

"Kalau sebelumnya hanya ikan gabus dan ikan nila, namun dalam porsi kecil. Tetapi karena ada yang mengetahui dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Bintan, bahwa lahan menjanjikan, maka diminta untuk dikembangkan," ungkap Abidin, kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (20/10/2020).

Karena mendapatkan tawaran, termasuk perbaikan kolam serta benih dan pakan, akhirnya sejumlah bibit ikan, di antaranya ikan nila, gurami, lele, bawal dengan porsi lumayan banyak.

"Untuk ikan lele, setelah dibantu pemerintah, sudah pernah panen dan hasilnya lumayan bisa dikembangkan lagi," ujarnya.

Dijelaskan, khusus untuk ikan gabus memang dari awal swadaya, dan saat ini tinggal dilakukan pengembangan. Baik dari jumlah kolam hingga pembibitan.

Hingga saat ini, sudah ada 7 kolam besar yang ukuran rata-rata dengan panjang di atas 15 meter dan lebar 5 meter, dan sangat dimungkinkan untuk terus dikembangkan.

Dengan kondisi lahan masih bisa terus dikembangkan atau kolam masih bisa diperbanyak untuk pembudidayaan berbagai macam dan jenis ikan. "Saat ini, sejumlah jenis ikan yang sudah ada sebagian tingga menunggu panen. Sebagai bukti bahwa bantuan pemerintah bisa membuat orang berhasil. Saya yakin ke depan budidaya seperti ini akan berhasil dengan hasil yang memuaskan," tutupnya.

Editor: Gokli