Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Tanjung Taluk Minta Dukungan Pembangunan dari Kawasan Industri Lobam
Oleh : Harjo
Rabu | 05-08-2020 | 17:53 WIB
warga-kib-lobam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pertemuan warga Tanjung Teluk dengan pengelola KIB Lobam, Selasa (4/8/2020). (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Warga Kampung Tanjung Taluk, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Serikuala Lobam (SKL) Bintan meminta agar pihak pengelola Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam tidak mempersulit kebutuhan warga terutama terkait kebutuhan kayu.

Bahir, Ketua RT Kampung Tanjung Taluk, dihadapan perwakilan PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) dan TNI-Polri pada Selasa (4/8/2020) menyampaikan harapnnya agar apabila warga membutuhkan kayu untuk kebutuhan pembangunan, tidak terlalu mempersulitnya.

Karena menurutnya, kayu tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pelantar, tiang rumah, untuk kelong nelayan. Warga yang mengambil kayu, kata dia, murni untuk kebutuhan bukan diperjual belikan.

"Terkait kebutuhan kayu, karena yang ada di kawasan KIB Lobam, masyarakat siap membuat pernyataan, jangan terkesan sengaja dihalangi," harapnya.

Alvin, perwakilan BIIE KIB Lobam, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan selain permasalahan tuntutan kompensasi dari nelayan, menanggapi terkait permohonan warga terkait kebutuhan, akan disampaikan kepada atasannya.

"Manajemen BIIE sekarang dan sebelumnya, memang berbeda, namun untuk poin-poin yang disampaikan warga, semua akan diteruskan ke atasan. Namun terkait masalah kebutuhan kayu, hal tersebut jelas juga ada aturan," katanya.

Sementara itu, Camat Serikuala Lobam, Anton Hatta Wijata menyampaikan, terkait penebangan mangrove jelas ada tauran mainnya. Walaupun, saat ini yang bertanggungjawab adalah pengelola kawasan.

"Penebangan pohon terutama mangrove, harus sesuai dengan izin dari Pemerintah Pusat. Dia berharap, agar terkait tuntutan warga dan sebelum adanya keputusan dari pihak pengelola, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta kenyamanan. Sebelum ada keputusan dari kawasan, agar bisa sama-sama menjaga agar tetap nyaman dan aman," tandasnya.

Editor: Gokli