Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT Gojek Indonesia Belum Respon Tuntutan Drivernya di Batam
Oleh : Putra Gema
Rabu | 15-07-2020 | 20:04 WIB
rdp-gojek.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi IV DPRD Batam, Mochamad Mustofa saat memimpin RDP antara PT GI dan draiver gojek. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Gojek Indonesia (GI) sampai saat ini belum memberikan respon terhadap hasil keputusan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Batam dengan Asosiasi Driver Online beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi IV DPRD Batam, Mochamad Mustofa mengatakan, dari hasil RDP yang berlangsung pada Senin (13/7/2020) lalu, pihaknya mengeluarkan 3 rekomendasi yang harus dilaksanakan PT GI.

Rekomendasi tersebut diungkapkannya harus ditanggapi PT GI paling lama setidaknya 2 hari sejak ditetapkan beraama dalam RDP di DPRD Batam. "Tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari PT GI terkait hasil rekomendasi yang telah kami keluarkan," kata Mustofa, Rabu (15/7/2020).

Dijelaskannya, dalam RDP tersebut pihaknya telah menetapkan tiga tuntutan mitra (driver) yang direkomendasikan kepada PT GI. Tiga tuntutan tersebut adalah, PT GI akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang ditolak drivernya.

PT GI harus berkomunikasi dahulu kepada drivernya pada saat akan mengambil keputusan. Selain itu, pihaknya juga meminta PT GI dalam dua hari memberikan tanggapan terkait keputusan yang telah mereka ambil.

"Apabila dalam 2 hari sejak pernyataan ini dikeluarkan tidak ada hasil dari PT GI, maka kami akan berbicara dengan unsur pimpinan DPRD Batam. Apakah perlu mengeluarkan rekomendasi untuk evaluasi PT GI ke Pemda tentang keberadaan PT GI di Kota Batam," tegasnya.

Dirinya juga mengharapkan agar semua driver turut bersabar menunggu keputusan dari PT GI. Hal ini karena, hal ini adalah bagian dari proses tuntutan semua driver tentang hilangnya insentif bagi driver Gojek.

"Saya rasa itu, dan karena ini adalah bagian dari hak, maka tuntutlah hak itu selama masuk dari koridor-koridor hukum yang ada. Kami DPRD Batam turut memberikan support dari sisi Asosiasi Driver maupun dari sisi PT GI, agar kedua sisi ini sama-sama sejahtera. Tidak boleh hanya PT GI saja yang sejahtra tetapi mitranya drivernya kelaparan," tutupnya.

Editor: Gokli