Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Kapal China yang Diamankan di Lanal Batam Ternyata Membawa 22 ABK WNI
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Kamis | 09-07-2020 | 13:21 WIB
kapal-china-lanal-batam-88.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kapal China yang diamankan di Lanal Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua kapal ikan China yang diamankan di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batam terkait kematian seorang ABK warga negera Indonesia (WNI), ternyata membawa 22 orang ABK WNI.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama (P) Indarto Budiarto mengatakan, kapal Lu Huang Yuan Yu 118 dan Lu Huang Yuan Yu 117 diamankan oleh KRI Mubara 868, Rabu (8/7/2020) lalu, merupakan kapal tangkap cumi-cumi.

Kapal tersebut telah berlayar selama 7 bulan dan melakukan aktivitas memancing cumi-cumi di perairan Argentina.

"Jadi kemarin ketika diamankan, dua kapal ini baru bertolak dari Singapura untuk mengisi bahan bakar dan akan kembali melanjutkan perjalanan ke Argentina," kata Indarto.

Diungkapkan, pengamanan ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa terdapat satu orang WNI yang merupakan ABK Lu Huang Yuan Yu 118 meninggal dunia, yang diduga dianiaya di atas kapal tersebut.

Setelah kapal diamankan, ditemukan ABK atas nama Hasan Afriyandi asal Lampung sudah dalam keadaan meninggal dunia, yang disebut sejak Sabtu (20/6/2020) lalu. Beberapa rekan ABK di kapal tersebut mengungkapkan Hasan meninggal karena dianiaya dan juga mengalami sakit paru-paru.

"Ketika berhasil diamankan, kami lakukan pemeriksaan kapal dan korban kami temukan di mesin pendingin dengan menggunakan pakaian lengkap dan ditutupi dengan kain," ujarnya.

Tidak hanya itu, ketika dua kapal ini diamankan, pihaknya berhasil menemukan 21 lagi ABK yang merupakan WNI. Ke-22 WNI itu diduga menjadi korban Pindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Jadi dugaan sementara ada tindak pidana perdagangan orang (TPPO) juga di sini. Tapi masih kami periksa sampai saat ini," tutupnya.

Editor: Dardani