Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ungkap Kasus TPPO, Kombes Pol Ari Dharmato Dapat Penghargaan dari Plt Gubernur Kepri
Oleh : Hadli
Rabu | 01-07-2020 | 16:52 WIB
ari-isdianto.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto saat menerima piagam penghargaan dari Plt Gubernur Kepri, H Isdianto bertepatan pada Hari Bhayangkara ke-74, Rabu (1/7/2020). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Plt Gubernur H Isdianto mengapreasiasi Polda Kepri yang telah berhasil mengungkap sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-74.

Apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan diberikan kepada Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto; Wadirreskrimum AKBP Ruslan Abdul Rasyid dan Kasubdit IV AKBP Dhani Catra Nugraha.

"Atas nama masyarakat Kepri dan sebagai Plt Gubernur Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan selamat ulang tahun Bhayangkara ke-74. Selamat juga kepada Polisi penerima piagam penghargaan. Kami berharap semakin produktif dalam menjaga Kamtibmas," tutur Isdianto, Rabu (1/7/2020).

Pada acara syukuran Hari Bhayangkara ke-74 ini, Kapolda Kepri juga memberikan penghargaan kepada Polisi Teladan pilihan Polda Kepri yang langsung ditandatangani Kapolri Jenderal Idham Azis.

Penerima piagam Polisi Teladan penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik tahun 2020, di antaranya, penerima pin emas, Brigadir Midiyanto dari Polsek Bunguran Timur, Polres Natuna. Untuk pin perak Aipda Abdul Ghafur Alhas dari Polsek Tanjungpinang Timur dan untuk pin perunggu Briptu Eka Hardiyanto Yerli dari Polsek Daek Lingga, Polres Lingga.

"Kami akan melayani masyarakat dengan tulus, doakan kami untuk bisa terus mengabdi," tuturnya.

Terpisah, Direskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto menyebut penghargaan tersebut sebagai bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat.

"Ini sebuah bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat untuk melindungi dan mengayomi, terutama dalam hal TPPO. Apalagi kita berada di wilayah Kepri yang menjadi lokasi strategi sebagai tempat transit ke luar negeri, kita akan terus melakuan penegakan hukum," ujar Arie.

Arie menambahkan, Kepulauan Riau merupakan salah satu tempat perlintasan atau bahkan menjadi tempat transit dari pekerja atau orang yang ingin bekerja di luar negeri. Oleh karena itu, tambahnya, Polda Kepri tidak tinggal diam dan akan terus melakukan penegakan hukum di dalam penanganan tindak pidana perdagangan manusia.

"Kami ucapakan terima kasih kepada masyarakat Kepulauan Riau, pada umumnya mendukung yang notabene ini merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan merupakan kejahatan kemanusiaan. Jadi harapannya masyarakat mendukung kita dalam penegakan hukum," tutup Arie.

Editor: Gokli