Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Panduan Menggunakan Google Ads untuk Pemula
Oleh : Redaksi
Selasa | 30-06-2020 | 12:20 WIB
google-ads1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi Google Ads.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Metode iklan Google Adwords (Google Ads) dinilai memiliki prospek yang bagus untuk beragam kategori usaha, mulai dari skala kecil, menengah, hingga besar.

Terutama bagi pengusaha pemula, membangkitkan awareness atau membuat produk dan jasa supaya dikenal banyak orang adalah salah satu target utama untuk membuka pintu meraup keuntungan.

Karenanya, ketahui panduan menggunakan Google Ads khususnya bagi pemula yang ingin mulai mengiklankan bisnisnya dan menjangkau target pelanggan lebih luas.

Google Ads adalah fitur iklan berbayar yang muncul di pencarian Google. Untuk dapat menampilkan iklan berbayar atau paid search tersebut, pengiklan tentu harus membayar agar iklan bisa ditampilkan dengan menggunakan kata kunci tertentu yang relevan dengan produk dan jasa.

Di sinilah pentingnya membuat keyword tertentu yang tepat sasaran ketika beriklan melalui perantara Google Adwords, sehingga hasil pencarian produk bisnis Anda bertengger di pencarian atas Google.

Semakin tinggi posisi hasil pencarian di laman Google menggunakan paid search, tentu kemungkinan besar iklan akan dilihat lebih banyak orang sekaligus memperbesar peluang mendapatkan pelanggan.


Panduan Menggunakan Google Ads
Pengusaha pemula harus mulai belajar dan menyesuaikan tren usaha di zaman serbadigital seperti saat ini. Konsep Google Adwords yang efektif perlu Anda pahami. Berikut dasar-dasar yang perlu pengusaha pemula kuasai sebelum memutuskan mengiklankan produk atau jasa melalui Google Adwords:

1. Cara Kerja dan Efektivitas Google Adwords
Mari analogikan cara kerja Google Adwords secara sederhana. Misalnya, ketika calon konsumen mencari kebutuhan mereka melalui kata kunci atau keyword di kolom pencarian Google, maka produk atau jasa Anda akan turut ditampilkan di halaman pencarian Google.

Contohnya ketika orang mencari keyword 'sepatu murah'. Jika Anda mengoptimalkan fitur Google Adwords dengan pemilihan keyword yang terbaik dari pencarian organik, maka probabilitas orang akan membuka situs Anda sangat tinggi.

Nah, jika Anda berhasil membuat situs iklan 'nangkring' di posisi paling atas, maka tingkat kredibilitas dan kepercayaan calon konsumen akan meningkat juga. Hal itu dapat membuat mereka tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa anda.

2. Membayar Iklan di Google Adwords
ilustrasi pamer uangAda 3 hal pembayaran iklan Google Ads agar pengiklan tak boncos dan salah pilih, yaitu Biaya per 1.000 Impresi, Biaya Per Klik, dan Biaya Per Konversi (Foto: Istockphoto/ Kickers)
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika beriklan Google Ads. Salah satunya jangan sampai modal iklan lebih besar daripada penghasilan dalam kurun waktu yang lama. Maka, lakukan evaluasi yang rutin dan rinci.

Selain itu, Anda hanya perlu membayar iklan ketika orang mengklik dan membuka situs usaha. Ada tiga istilah yang perlu dipahami agar iklan lebih efektif dengan teknik pengiklanan sebagai berikut:
- Biaya per 1.000 Impresi (Pay per Thousand Impression)
Anda hanya akan dikenakan biaya setiap ada 1.000 orang yang melihat iklan yang 'nangkring' di halaman pencarian Google. Ini adalah cara yang efektif jika menginginkan melihat penambahan signifikan dan efek iklan ke dalam omzet.
- Biaya Per Klik (Pay per Click)
Anda diwajibkan membayar hanya jika calon konsumen mengeklik iklan Anda. Sedangkan jika mereka hanya melihat iklan tanpa klik, Google tidak akan menarik biaya.
- Biaya Per Konversi (Pay per Conversion)
Cara yang satu ini dinilai paling efektif, karena anda hanya diwajibkan membayar kepada Google ketika calon konsumen memenuhi target anda, seperti mereka benar-benar mengakses situs iklan anda yang dapat dilihat dari lama waktu mereka berada di situs anda, kemudian apakah calon konsumen memasukkan produk anda di keranjang belanja dan lain sebagainya.

3. Cara Mendaftar Akun dan Transaksi Pembayaran Google Adwords
Jika sudah memahami konsep dan cara kerja Google Adwords, langkah selanjutnya adalah registrasi atau mendaftarkan akun di Google Adwords.

Berikut proses daftar dan pembayarannya:
- Buka browser dan mulai akses situs Google Ads
- Jangan lupa sign in ke dalam akun Google anda yang digunakan sebagai akun Google Adwords
- Kemudian klik menu 'Get started' atau 'mulai sekarang' dan pilih satu dari tiga tujuan pengiklanan Anda
- Tulis jawaban di kolom deskripsi bisnis dan masukkan URL situs iklan
- Isi radius jangkauan konsumen yang ditargetkan
- Tentukan keywords atau kata kunci pencarian produk atau jasa
- Isi lima kolom yang meliputi headline dan deskripsi iklan
- Masukkan nomor ponsel yang akan ditampilkan di iklan Google, sehingga calon konsumen akan menghubungi nomor yang tertera
- Akan ada tiga opsi budget atau paket pembayaran dari Google yang akan anda bayar per bulannya, selain itu anda diberikan kebebasan untuk menentukan budget sendiri
- Selesaikan informasi transaksi pembayaran

4. Keuntungan Menggunakan Google Adwords bagi Pengusaha
Ketika memasang iklan di Google, akan ada beberapa feedback yang akan didapat meskipun tidak secara langsung dan cepat. Kecepatan itu tergantung bagaimana Anda mengoptimalkan pencarian yang ada.

Berikut keuntungan menggunakan fitur Google Adwords bagi pengusaha pemula:
- Biaya Iklan Dapat Dimonitor
Sistem PPC yang digunakan Google Adwords memudahkan pemilik iklan untuk mengatur serta memonitor biaya iklan sesuai dengan budget. Sehingga Anda tak perlu khawatir biaya iklan membengkak.
- Menaikkan Omzet
Secara tidak langsung iklan yang telah dipasang di Google akan memunculkan banyak calon konsumen, meski tidak menjamin 100 persen keberhasilan usaha. Pasalnya, tingkat keberhasilan ini disesuaikan dengan pemilihan dan pengelolaan keywords atau kata kunci yang tepat. Kesesuaian budget juga sangat berpengaruh.
- Pilihan Format Iklan yang Tidak Monoton
Ada beragam jenis format iklan yang dapat dipilih, mulai dari teks, visual, dan audio. Namun ini tentu saja disesuaikan dengan budget yang ditawarkan.
- Target Konsumen yang Tepat Sasaran
Dengan teknik pencarian di Google yang bermain dengan olah kata kunci maka calon konsumen juga akan terpetakan dengan baik. Orang yang ingin membeli sepatu maka mau tidak mau akan disajikan iklan jualan sepatu Anda.
- Reputasi Situs Jualan Meningkat Seiring dengan SEO Website
Optimalisasi SEO dengan pencarian kata kunci yang banyak dicari akan cepat terdeteksi di dalam indeks pencarian Google.

5. Kelemahan Fitur Google Adwords bagi Pengusaha
Meski dikatakan dapat memberikan feedback yang cukup baik, namun ada beberapa fitur Google Adwords yang tidak dapat mendukung 100 persen usaha Anda. Beberapa kelemahan ini perlu dipahami sebagai dasar pertimbangan mendaftarkan iklan.
- Tidak Selalu Mudah Menggaet Konsumen
Kelemahan ini perlu disikapi dengan baik. Pasalnya hal ini disebabkan oleh upaya Anda dalam menyesuaikan keywords. Kata kunci yang kurang optimal dapat menyebabkan sulitnya calon konsumen menemukan situs iklan.
- Fitur Adwords Premium Mahal
Jika berani bertaruh memasang iklan yang dipastikan muncul pada jejeran teratas pencarian Google sesuai keywords, maka Anda juga harus berani membayar dengan biaya tak murah dan upgrade menjadi Adwords Premium. Langkah ini memang seperti berjudi. Jika produk Anda menarik baik dari segi kualitas dan harga, tentu saja akan menguntungkan. Namun jika sebaliknya, bisa-bisa Anda boncos karena tak balik modal.
- Keterangan Iklan Tidak Bisa Hilang
Jadi ketika iklan berhasil 'nangkring' di atas atau halaman pertama pencarian Google, maka orang lain akan melihat keberhasilan itu sebagai upaya Google Adwords, bukan berdasarkan hasil kerja keras anda mengoptimalkan SEO secara mandiri.

Pasalnya secara gamblang iklan Anda tertulis dengan sisipan keterangan 'ads/iklan'

Nah, beberapa poin yang telah disebutkan dapat digunakan para pelaku usaha pemula untuk memutuskan menggunakan fasilitas Google Ads. Langkah ini perlu disiapkan dengan matang.

Sebab dalam berbisnis, modal dan keuntungan harus dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya agar hasil usaha tak habis hanya untuk pembayaran iklan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha