Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

2 Orang Crew Kapal di Batam Positif Covid-19
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 29-06-2020 | 10:28 WIB
covid-19-ilustrasi11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Gugus Tugas Covid-19 kembali mengumum dua orang laki-laki Crew Kapal terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (28/6/2020).

Dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil temuan contact tracing terhadap kasus terkonfirmasi positif 200 dan 201 di Kota Batam.

"Ada dua orang kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 Yang merupakan pelaut/crew kapal," ujar Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Muhammad Rudi.

Seorang laki-laki berinisial Tn.CS usia 32 tahun, Pelaut/Crew Kapal, beralamat di Kawasan Perumahan Acacia Garden Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 219 Kota Batam. Yang bersangkutan merupakan rekan sekerja dari Terkonfirmasi Positif kasus nomor 200 dan 201.

Sejak terdeteksinya kasus nomor 200 dan 201, yang bersangkutan bersama seluruh crew kapal tersebut sudah dilakukan Karantina mandiri di atas kapal yang saat ini masih lego jangkar di perairan kawasan Pelabuhan Batu Ampar dengan pengawasan penuh oleh Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam.

Kemudian guna menidaklanjuti hal tersebut pada tanggal 25 Juni 2020 kepada yang bersangkutan bersama rekan sejawatnya yang berada di atas kapal dilakukan pengambilan swab tenggorokan oleh Tim medis KKP Kelas I Batam yang hasilnya diketahui dan diterima pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini sedang dalam persiapan menjalani perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Kemudian Tn.S usia 43 tahun, Pelaut/Crew Kapal, beralamat di Salah Satu kapal yang lego Jangkar perairan Kawasan Pelabuhan Batu Ampar Kelurahan Batu Merah Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 220 Kota Batam. Yang bersangkutan merupakan rekan sekerja dari Terkonfirmasi Positif kasus nomor 200 dan 201. Sejak terdeteksinya kasus nomor 200 dan 201, yang bersangkutan bersama seluruh crew kapal tersebut sudah dilakukan Karantina mandiri di atas kapal yang saat ini masih lego jangkar di perairan kawasan Pelabuhan Batu Ampar dengan pengawasan penuh oleh Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam.

Kemudian guna menidaklanjuti hal tersebut pada tanggal 25 Juni 2020 kepada yang bersangkutan bersama rekan sejawatnya yang berada di atas kapal dilakukan pengambilan swab tenggorokan oleh Tim medis KKP Kelas I Batam yang hasilnya diketahui dan diterima pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini sedang dalam persiapan menjalani perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

"Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor. Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19," ujarnya.

Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja, mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," tutup Rudi.

Editor: Yudha