Hasil Rapid Test Non Reaktif, Perempuan 19 Tahun di Karimun Jadi PDP Covid-19

BATAMTODAY.COM, Karimun - Meskipun hasil rapid testnya menunjukkan hasil non reaktif, tetapi seorang perempuan berusia 19 tahun beralamat di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun tersebut menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dan dirawat di RS Muhammad Sani Tanjungbalai Karimun sejak Jumat (26/6/2020).

Hal itu disampaikan Juru bicara Tim gugus tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rahmadi pada Minggu (28/6/2020).

"Pasien berjenis kelamin perempuan, berusia 19 tahun beralamat di kecamatan Meral, hasil rapid test non reaktif," kata Rahmadi.

• BACA JUGA: RSUD HM Karimun Rawat 4 PDP, 2 di Antaranya Negatif Covid-19 dan Sudah Dipulangkan

Sambung Rahmadi, 1 pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut rencananya swab nya akan dikirim ke Batam, Senin (29/6/2020) untuk diperiksa.

Ketika dikonfirmasi penyebab perempuan yang hasilnya rapid testnya non reaktif harus di rawat dan berstatus PDP, Rahmadi tak merespon dari pertanyaan yang disampaikan BATAMTODAY.COM melalui pesan WhatsApp.

Sementara dari Update data perkembangan Covid-19 Kabupaten Karimun per tanggal 28 Juni 2020, Jumlah Pasein dalam pengawasan (PDP) tercatat 39 orang, selesai pengawasan 36 orang, proses pengawasan rumah sakit 3 orang dan proses pengawasan rumah 0 orang.

• BACA JUGA: Seminggu Jadi PDP, Seorang Pasien RSUD Muhammad Sani Karimun Dinyatakan Positif Covid-19

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 282 orang, Selesai Pemantauan 282 dan proses pemantauan 0 orang.

Sementara untuk pasien positif Covid-19 tercatat 6 orang, pasien proses rawat 1 orang, pasien positif Covid-19 sembuh 5 orang, pasien positif Covid-19 meninggal dunia 0 orang.

Selanjutnya proses pemeriksaan Laboratorium PCR 49 orang, PDP diperiksa 39 orang, 3 positif, 33 negatif, 3 on proses, ODP diperiksa 5 orang, 5 negatif, OTG diperiksa 5 orang, 3 positif, 2 negatif.

Untuk rapid test sudah dilakukan pemeriksaan pada 1.088 orang, reaktif 18 orang, 12 PDP, 5 OTG, 1 ODP, non reaktif 1.070 orang.

Editor: Yudha

---