Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RSUD Muhammad Sani Rawat Dua Pasien Covid-19, 1 PDP dan 1 Positif
Oleh : Freddy
Minggu | 24-05-2020 | 08:04 WIB
rsud-m-sani-2-pasien.jpg Honda-Batam
RSUD Muhammad Sani Tanjungbalai Karimun. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Seorang pasien lelaki umur 21 tahun, dengan status PDP masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Muhammad Sani Tanjungbalai Karimun.

Pasien lelaki itu ditetapkan sebagai PDP akibat penyakit yang dideritanya merip ciri Covid-19 yakni batuk, demam dan nyeri tenggorokan.

Pasien itu diketahui sempat bekerja sebegai nelayan di Papua selama 2 bulan. Sebelum tiba di Kabupaten Karimun empat hari yang lalu, sempat singgah di Probolinggo, Jawa Timur untuk melakukan bongkar muatan.

Zulhadi, Direktur RSUD Muhammad Sani mengatakan, petugas medis telah mengambil tes swab tenggorokan dan sudah dikirim ke Batam pada Sabtu (23/5/2020). "Kondisi pasien nelayan dan seorang pasien anak di RSUD Muhammad Sani dalam kondisi stabil. Mereka, sedang menunggu hasil swab yang telah dikirim ke Batam," kata dia.

Terkait dengan lebaran Idul Fitri 1441 H, Zulhadi mengatakan, penanganan pasien yang dirawat di ruang isolasi sama seperti yang dilakukan pada hari biasanya karena petugas medis maupun dokter tetap menjalankan tugasnya seperti biasa.

Dari update data Covid-19 di Kabupaten Karimun per 23 Mei 2020 hingga pukul 12.00 WIB tercatat ODP 281 orang, selesai pemantauan 279 orang, proses pemantauan 2 orang yang meliputi Kecamatan Kundur Utara 1 orang, Kecamatan Moro 1 orang. Sementara 10 kecamatan lainnya yakni Karimun, Tebing, Meral, Meral Barat, Buru, Belat, Kundur Barat, Tanjung Batu, Ungar dan Durai 0 atau nihil.

Sementara PDP 25 orang, selesai pengawasan 24 orang, proses pengawasan rumah sakit 1 orang, proses pengawasan rumah nihil. PDP meninggal 3 orang dan ketiganya dinyatakan negatif PCR.

Positif Covid-19 (PCR) 5 orang, proses rawat 1 orang dan 4 orang sembuh, meninggal 0 atau nihil. "Selain itu proses pemeriksaan lab PCR 35 orang, PDP diperiksa 25 orang yang hasilnya 2 positif,22 negatif ,1 on proses, ODP diperiksa 5 orang, hasilnya 5 negatif, OTG diperiksa 5 orang, hasilnya 3 positif dan 2 negatif," jelasnya.

Selanjutnya untuk rapid test sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 724 orang, 12 reaktif yang terdiri dari 6 PDP; 5 OTG; 1 ODP dan sisanya 712 orang negatif.

Editor: Gokli