Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puskesmas di Batam Tetap Buka Saat Libur Lebaran Idul Fitri
Oleh : Irwan HIrzal
Rabu | 20-05-2020 | 12:25 WIB
Didi-Kusmarjadi.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam memberikan kebijakan kepada layanan kesehatan khususnya Puskesmas se-Kota Batam untuk tetap beraktivitas seperti biasa saat libur lebaran Idul Fitri.

Hal itu guna memberikan pelayanan maksimal di tengah pendemi corona virus disease (Covid-19). Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan selama libur Idul Fitri 1441 H, Puskesmas tetap berikan pelayanan selama 24 jam.

"Puskesmas tetap buka 24 jam. Kita buka unit gawat darurat (UGD) tiap Puskesmas untuk pelayanan selama libur lebaran ini," kata Didi, Selasa (19/5/2020).

Meski hanya UGD yang dibuka, pelayanan yang diberikan tak cuma kegawatdaruratan. Tapi juga klinik umum untuk layanan kesehatan lainnya.

"Kita hanya buka UGD karena untuk efisiensi tenaga. Tapi semua bisa berobat ke UGD. Nanti di setiap Puskesmas kita stand by-kan minimal tiga orang petugas," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Puskesmas Tiban Baru, Ana Hasina. Selama libur lebaran ini Puskesmas Tiban Baru tetap membuka layanan untuk masyarakat. Puskesmas telah menyusun jadwal piket tenaga medis yang berjaga untuk pelayanan selama libur Kamis-Senin (21-25/5).

"Nanti akan ada petugas piketnya untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Tapi libur kan tidak lama, Selasa depan sudah masuk semua karena tidak ada cuti bersama," kata Ana.

Ia mengatakan setiap petugas medis di Puskesmas dilengkapi dengan alat pelindung diri saat pelayanan. Hal ini bertujuan tak lain mencegah potensi penularan covid-19. Sebab banyak pasien positif covid-19 yang tidak bergejala.

"Selama pandemi ini jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas berkurang. Tapi petugas tetap siaga. Maka kami bekali petugas dengan alat pelindung diri bagi petugas," ungkapnya.

Editor: Dardani