Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

291 Mahasiswa UMRAH Tanjungpinang Ikuti Prosesi Wisuda Secara Daring
Oleh : Redaksi
Senin | 04-05-2020 | 18:20 WIB
umrah-wisuda.jpg Honda-Batam
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kota Tanjungpinang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menggelar wisuda secara daring untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Rektor UMRAH, Prof Syafsir Akhlus mengatakan, mahasiswa yang diwisuda sebanyak 291 orang mengikuti prosesi wisuda melalui aplikasi zoom.

Awalnya, Akhlus sempat merasa khawatir aplikasi ini belum mampu mengakomodir seluruh mahasiswa yang diwisuda. Namun ternyata prosesi wisuda berjalan lancar.

Wisuda secara daring ini pertama kali digelar di UMRAH. "Bahkan mungkin ini pertama kali diselenggarakan di Indonesia," ucapnya, Sabtu (2/5/2020) seperti dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Akhlus mengatakan, wisuda melalui daring sah. Karena hal terpenting yang menentukan kelulusan mahasiswa adalah yudisium.

Mahasiswa yang sudah diyudisium secara hukum berhak menyandang gelar. Seluruh mahasiswa yang mengikuti wisuda tersebut sudah diyudisium, dan ditetapkan dalam surat keputusan kampus.

Wisuda secara daring ini, kata dia, sebaiknya dipertahankan karena efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Wisuda secara daring dapat dilaksanakan secara cepat, dan biayanya murah.

Terkait foto mahasiswa yang diwisuda, menurut dia dapat diatur. "Saran saya, foto bersama itu sebaiknya pada saat yudisium. Itu pun hanya dapat dilaksanakan kalau permasalahan Covid-19 ini selesai," tuturnya.

Akhlus mengemukakan seluruh mahasiswa dan orang tuanya memahami kondisi yang dihadapi bangsa dan negara sekarang sehingga tidak ada seorang pun yang protes pelaksanaan wisuda dilakukan secara daring.

Banyak orang tua mendampingi anak-anaknya yang diwisuda hari ini. Mereka tampak bahagia dan bangga.

"Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa yang sudah lulus kuliah. Semoga segera membangun usaha atau bekerja," katanya.

Editor: Gokli